Jakarta (Antaranews Kalteng) - Sebuah studi yang dipublikasikan dalam journal Human Reproduction mengungkapkan, anak perempuan yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung mengalami masa menstruasi lebih awal dibandingkan mereka yang tidak.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti dari Harvard Medical School di Amerika Serikat meneliti sebanyak 5.583 anak perempuan, berusia 9-14 tahun antara 1996 dan 2001.
Para peneliti menemukan, anak perempuan yang mengonsumsi minuman manis lebih dari 1,5 porsi sehari memasuki masa menstruasi pertama 2,7 bulan lebih awal dari mereka yang mengonsumsi lebih sedikit.
"Penelitian kami menunjukkan, usia saat perempuan memasuki masa mestruasi di antaranya terjadi pada perempuan yang konsumsi minuman dengan tambahan gula," ujar pemimpin penelitian, Karin Michels, seperti dilansir Indian Express.
Dia mengatakan, minuman dengan tambahan gula memiliki indeks glikemik lebih tinggi dari minuman manis alami seperti jus buah. Hal ini menyebabkan peningkatan pesat dalam konsentrasi insulin dalam tubuh.
Konsentrasi insulin yang lebih tinggi dapat meningkatkan konsentrasi homon seks yang lebih tinggi yang berhubungan dengan periode menstruasi lebih awal.
Berita Terkait
Dinkes Bartim periksa sejumlah makanan dan minuman di Pasar Ramadhan
Kamis, 21 Maret 2024 7:42 Wib
Minuman dengan pemanis buatan bisa mengganggu denyut jantung
Selasa, 19 Maret 2024 8:53 Wib
Seorang pemuda di Semarang tewas dibacok
Kamis, 22 Februari 2024 14:50 Wib
Awas! Konsumsi minuman berenergi picu gangguan tidur hingga kecemasan
Minggu, 21 Januari 2024 9:50 Wib
Konsumsi miras oplosan, empat Semarang tewas
Senin, 8 Januari 2024 19:36 Wib
Polisi tetapkan bartender tersangka kasus minuman keras oplosan mematikan
Jumat, 5 Januari 2024 18:19 Wib
Berikut makanan dan minuman yang dapat menyebabkan sembelit
Jumat, 15 Desember 2023 9:09 Wib
Minuman keras oplosan renggut dua nyawa di Pulang Pisau
Senin, 30 Oktober 2023 17:50 Wib