Menpora ajak masyarakat Kalteng perkuat nasionalisme dan kebangsaan

id Menpora ajak masyarakat Kalteng perkuat nasionalisme dan kebangsaan,Imam Nahrawi,Kalimantan Tengah,Gubernur,Sugianto Sabran

Menpora ajak masyarakat Kalteng perkuat nasionalisme dan kebangsaan

Menpora Imam Nahrawi didampingi Gubernur Sugianto Sabran, Bupati H Supian Hadi dan Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran dan pejabat lainnya saat mengikuti Jalan Sehat Kebangsaan di Taman Kota Sampit, Minggu (13/1/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi mengajak masyarakat Kalimantan Tengah memperkuat nasionalisme dan kebangsaan karena sangat penting untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kita jangan mau diadu-domba. Jangan sampai kita terpecah belah. Berbagai perbedaan yang ada, jangan dijadikan permasalahan. Kita perkuat kebersama dan persatuan," ajak Imam Nahrawi saat menghadiri jalan sehat di Taman Kota Sampit, Minggu.

Acara bertema kebangsaan itu dihadiri puluhan ribu warga Kotawaringin Timur. Juga hadir Gubernur H Sugianto Sabran, Ketua Dewan Adat Dayak H Agustiar Sabran, Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Inf Harnoto, Wakapolda Kalteng Brigjen Rikwanto, Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Bupati Seruyan Yulhaidir, serta pejabat lainnya.

Sebelum jalan sehat bertema kebangsaan itu dimulai, dilaksanakan pembacaan ikrar kebangsaan oleh seluruh peserta. Pembacaan ikrar dipandu dua petugas dan diikuti seluruh peserta yang hadir sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Beberapa poin dalam ikrar kebangsaan tersebut di antaranya penegasan bahwa Pancasila merupakan ideologi bangsa. Masyarakat juga menolak kehadiran paham radikal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan.

Masyarakat juga berkomitmen untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pemilu serentak pada 17 April nanti. Semua pihak bertekad bersama-sama menjaga situasi daerah dan bangsa ini agar selalu aman dan kondusif.

"Walaupun kita memiliki berbagai perbedaan, termasuk dalam hal pilihan politik, kita jangan sampai bermusuhan. Persatuan dan kesatuan harus selalu kita jaga karena itu modal utama dalam pelaksanaan pembangunan," kata Imam Nahrawi.

Imam Nahrawi menjelaskan, kehadirannya ke Sampit mewakili Presiden Joko Widodo untuk bertemu masyarakat. Presiden menitip pesan agar masyarakat Kalimantan Tengah tetap menjaga kebersamaan dan mendukung pemerintah menjalankan pembangunan.

Pemerintah mengapresiasi karena masyarakat selalu kompak bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Kekompakan itu pula yang menjadi modal dalam mendukung pembangunan di daerah.

Gubernur H Sugianto Sabran mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu atau kabar bohong yang bisa memicu konflik dan perpecahan. Masyarakat justru diminta memperkuat kebersamaan dalam mendukung pembangunan untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang berkah.

"Falsafah huma betang yang merupakan bukti toleransi tinggi masyarakat Suku Dayak sejak dulu, harus terus kita pertahankan. Kita harus selalu bersatu tanpa membeda-bedakan latar belakang, suku, agama, ras maupun golongan," demikian Sugianto.