Gubernur Kalteng segera dapat penghargaan dari presiden

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,gubernur kalteng dapat penghargaan,karang taruna,kepala dinsos kalteng,dinas sosial kalteng,suhaemi

Gubernur Kalteng segera dapat penghargaan dari presiden

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kiri) menerima TKDD tahun 2019 dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, belum lama ini. (Ist)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran segera mendapat penghargaan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, karena terpilih sebagai pembina Karang Taruna terbaik tingkat nasional.

Dari seluruh Gubernur di Indonesia, hanya lima yang mendapatkan penghargaan tersebut dan renacananya akan diserahkan Presiden pada 25 Januari di Lampung, kata Kepala Dinas Sosial Kalteng Suhaemi di Palangka Raya, Senin.

"Perkembangan karang taruna di Provinsi Kalteng memang dinilai cukup cepat. Pemerintah pun dinilai memberikan perhatian yang cukup terhadap berkembangnya Karang Taruna," beber dia.

Suhaemi menyebut Karang Taruna tidak hanya berada provinsi maupun kabupaten/kota, tapi sudah terbentuk sampai ke tingkat kelurahan dan pedesaan. Bahkan diperhitungkan dari tahun sebelumnya, perkembangan Karang Taruna di Kalteng melebihi 100 persen.

Dia mengatakan perkembangan itulah yang menjadi tolak ukur Pemerintah Pusat dalam memberikan penilaian kepada Gubernur, sehingga diberikanlah penghargaan dan diserahkan langsung oleh Presiden.

"Mengajukan penilaian itu pun bukan pemerintah, melainkan Karang Taruna itu sendiri. Pengajuan itu pun kemudian dinilai oleh Pemerintah Pusat yang turun langsung mengecek data, dan perkembangan karang taruna itu sendiri," beber pria yang juga pembina Karang Taruna Kalteng itu.

Kepala Dinsos Kalteng itu mengaku, Karang Taruna tidak hanya sudah banyak terbentuk di Kalteng, tapi juga memberikan kontribusi cukup besar bagi kemajuan provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu.

Misal, beber dia, Karang Taruna di tingkat desa yang selalu ikut berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di wilayahnya. Organisasi itu berkembangan begitu cepat, maka akan berdampak pula pada proses pembangunan.

"Organisasi kemasyarakatan yang diisi oleh pemuda ini punya kontribusi. Pemerintah tentunya mendukung pengembangan mereka," demikian Suhaemi.