Pemprov Kalteng ingin tingkatkan pelaku UKM 'go international'

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ingin usaha kecil menengah (UKM) meningkatkan kualitasnya, sehingga mampu berkontribusi lebih baik lagi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

"UKM yang ada di Kalteng sangat potensial untuk dikembangkan, sehingga mulai tahun 2019 ini kami ingin UKM dapat naik kelas," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kalteng Lies Fahimah di Palangka Raya, Senin.

Peningkatan UKM yang diinginkan yakni adanya pertumbuhan daya saing dan produktivitas hingga pertumbuhan wirausaha baru. Jika hal tersebut mampu diwujudkan, diharapkan UKM tumbuh menjadi usaha berkelanjutan dengan skala yang lebih besar.

Lies menjelaskan, apabila hal ini mampu direalisasikan tentu produk yang UKM hasilkan akan semakin dikenal dan pemasarannya diharapkan menjangkau pasar di tingkat nasional bahkan internasional.

"Hingga pada akhirnya keberadaan UKM menjadi pendukung kemandirian perekonomian secara nasional seperti yang diinginkan oleh pemerintah saat ini," paparnya kepada Antara Kalteng.

Ragam upaya telah dilakukan pemerintah provinsi bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng, seperti kegiatan pendampingan dan pembinaan secara langsung kepada para pelaku UKM.

Berdasarkan evaluasi yang pihaknya lakukan, untuk menjadikan UKM di Kalteng semakin berkembang diperlukan peningkatan peran serta asosiasi yang membawahi para pengusaha.

"Kami ingin agar pelaku usaha memiliki gambaran yang lebih luas untuk mengembangkan UKM yang mereka miliki. Jika selama ini upaya yang kami lakukan langsung menyasar pengusahanya, kedepan kami ingin hal tersebut diwujudkan melalui bantuan asosiasi," terangnya.

Tujuannya adalah membuat UKM memiliki jaringan yang lebih luas dan pola pengembangan yang terarah. Sebab asosiasi tentu akan memerhatikan perkembangan dan kendala yang dihadapi dari setiap anggotanya.

Untuk mewujudkan keinginan ini Dinas Koperasi dan UKM Kalteng menargetkan pembentukan International Council for Small Business (ICSB) Indonesia di tingkat provinsi dan kota pada tahun 2019. Barulah kemudian secara bertahap dibentuk di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng.

ICSB merupakan organisasi yang beranggotakan sekitar 80 negara yang memberi perhatian terhadap pengembangan UKM di dunia yang berdiri sejak 1956. Jika organisasi yang memiliki jaringan di tingkat nasional bahkan internasional tersebut dapat berdiri maka keberadaannya tentu akan bermanfaat bagi kemajuan UKM di Kalteng.