Pemkab Lamandau libatkan Universitas Brawijaya hitung tambahan penghasilan pegawai

id kabupaten lamandau,lamandau,pemkab lamandau dan brawijaya,universitas brawijaya,bupati lamandau,hendra lesmana

Pemkab Lamandau libatkan Universitas Brawijaya hitung tambahan penghasilan pegawai

Pemkab Lamandau menandatangani kerjasama dengan universitas Brawijaya Malang, terkait kajian akademis analisis beban kerja perhitungan tambahan penghasilan pegawai dan bimtek renstra perangkat daerah, Selasa (15/1/18). (Foto Humas Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Lamandau melibatkan dan menjalin kerjasama dengan universitas Brawijaya Malang, menghitung serta mengkaji analisis beban kerja untuk perhitungan tambahan penghasilan pegawai dan bimtek renstra perangkat daerah kabupaten setempat.

Kerjasama itu selaras dengan arahan kebijakan pengembangan SDM aparatur dalam rangka meningkatkan profesionalitas ASN yang digadang-gadang Kemenpan-RB, kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana melalui rilis di Nanga Bulik, Selasa.

"Salah satunya ya dari segi peningkatan kesejahteraan berbasis kinerja. Itu kenapa Pemkab Lamandau dan Universitas Brawijaya melakukan penandatangan kerjasama langsung hari ini, di Malang," tambahnya.

Terkait hal itu, tentunya dibutuhkan kejelasan dalam aturan pelaksanaannya, untuk itu pemkab membutuhkan analisa yang berkaitan dengan beban kerja dilingkup pemerintahan setempat, sehingga dapat diketahui efektifitas dan efisiensi kerja mereka berdasarkan volume kerja.

"Volume kerja tersebut nantinya digunakan untuk perhitungan tambahan penghasilan pengawai," kata Hendra.

Selain itu, dipandang perlu untuk peningkatan kualitas sumber daya aparatur dalam rangka penyusunan rencana strategis perangkat daerah yang sinergis dan berkualitas.

"Perlu juga dilakukan bimbingan teknis penyusunan renstra perangkat daerah kabupaten setempat 2019-2023," beber dia.

Orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba itu menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut sebagai langkah awal dalam mewujudkan visi dan misi Bupati Lamandau untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Hendra mengatatakan birokrasi yang baik dan bersih dari KKN menjadi modal utama dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah, tata kelola yang baik akan menciptakan kinerja perangkat daerah menjadi lebih efektif dan efisien.

"Jadi capaian kinerja pemerintah dapat dicapai sesuai target. Itu yang saya harapkan," ucapnya.

Selain itu, birokrasi yang bersih juga menjadi kunci utama kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah, dengan kepercayaan masyarakat yang tinggi maka program pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar dan didukung oleh masyarakat yang partisipatif.

Ia berharap bahwa kegiatan tersebut dapat menghasilkan Renstra perangkat daerah yang berkualitas, dan mampu merealisasikan capaian target indikator kinerja daerah pada RJPMD Kabupaten Lamandau.

"Saya berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dan terbina dengan baik serta dapat ditingkatkan di masa yang akan datang, terlebih transfer pengetahuan dari FIA Universitas Brawijaya, Malang ke pemerintah setempat  dalam membangun daerah menuju Lamandau Juara yang dicita-citakan," demikian Hendra.