Raihan Adipura harus sesuai kondisi di lapangan

id Raihan Adipura harus sesuai kondisi di lapangan,Gubernur Kalteng,Sugianto Sabran,Sampit,Pangkalan Bun

Raihan Adipura harus sesuai kondisi di lapangan

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran mengingatkan pemerintah kabupaten/kota, agar raihan Adipura suatu daerah harus sesuai dengan kondisi dan kenyataan yang ada di lapangan.

"Yang harus dijaga itu jangan sampai ada bau sampah. Jangan sampai dapat Adipura tapi bau sampah bertebaran," tegasnya saat diwawancarai awak media Selasa (15/1) sore.

Pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng diminta serius menjaga kebersihan lingkungan, yaitu mengatasi permasalahan sampah yang masih banyak dibuang sembarangan serta tidak pada tempatnya.

Kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, dinilai masih perlu peningkatan. Hal ini diharapkan menjadi perhatian serius dari tiap-tiap kepala daerah melalui instansi terkait.

"Pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng harus memahami, adipura bukanlah tujuan dan kewajiban. Jadi yang paling penting adalah menjaga kebersihan lingkungan secara nyata," ungkapnya.

Setiap kepala daerah diharapkan mengoptimalkan kinerja instansi terkait, untuk mengatasi permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan, sehingga tidak ada lagi keluhan terhadap bau tidak sedap di sejumlah sudut kota.

Ia mewakili pemerintah provinsi mengucapkan selamat kepada daerah yang berhasil meraih Adipura dari pemerintah pusat. Penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi agar pengelolaan kebersihan dapat dilakukan lebih baik lagi kedepannya.

Dalam program Adipura tahun 2017/2018 hanya ada dua kota di Kalteng yang berhasil meraih Adipura, yakni Pangkalan Bun Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sampit Ibu Kota Kotawaringin Timur.

Kotawaringin Barat berhasil meraih piala Adipura untuk ke-12 kalinya, sementara bagi Kotawaringin Timur piala tersebut merupakan yang ke-5 setelah sebelumnya berhasil meraihnya pada tahun 1997, 2012, 2013 dan 2014.

"Semua pihak harus berpartisipasi secara aktif menjaga kebersihan lingkungan, sebab kebersihan sangat erat kaitannya dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat," tuturnya.