Ratusan CPNS di daerah ini ikuti tes kesehatan

id cpns barito utara tes kesehatan,tes cpns barito utara 2018,rsud muara teweh

Ratusan CPNS di daerah ini ikuti tes kesehatan

Ratusan CPNS Barito Utara ketika mengikuti tes kesehatan di RSUD Muara Teweh, Selasa. (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Barito Utara, yang telah lulus dalam mengikuti tes beberapa waktu lalu, kembali mengikut serangkaian tes kesehatan dan kejiwaan di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.
    
Hasil tes ini merupakan salah satu persyaratan untuk pemenuhan pemberkasan bagi CPNS Kabupaten Barito Utara, kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara Aspul Anwar di Muara Teweh, Selasa.
    
Menurut Aspul, ada beberapa tes kesehatan yang diikuti CPNS. Untuk tes kesehatan berupa Medical Check Up (MCU) keseluruhan atau General Check UP dikenakan biaya sebesar Rp1.208.000 dan Tes Kejiwaan atau MMPI Rp319.000.
    
"Untuk tes kesehatan ini menggunakan dana pribadi masing-masing CPNS karena di BKPSDM tidak menganggarkan untuk itu, hasi tes tersebut merupakan keperluan untuk pemenuhan berkas para peserta CPNS itu sendiri," katanya didampingi Kasubid Formasi, Ira Akhmadi.
    
Sementara, ditempat terpisah ratusan CPNS Kabupaten Barito Utara mengikuti tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) di lantai 3 RSUD Muara Teweh. Tes MMPI ini dilakukan oleh dokter spesialis kejiwaan, dr Elfin.
    
Dikatakan Elfin bawah tes MMPI-2 ini merupakan tes psikometri yang digunakan untuk mengukur psikopatologi orang dewasa di dunia. Tujuan dari tes ini adalah untuk memberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian dan psikopatologi yang penting dalam klinik psikiatri secara akurat.
    
"Dari tes MMPI ini, akan diketahui kepribadian, gangguan jiwa yang manifest, kemampuan beradaptasi dengan orang," kata dia.
    
Menurut Elfin, setelah tes MMPI-2 untuk tes kepribadiannnya dilanjutkan dengan wawancara. Dari tes wawancara juga akan dikatahui apakah yang bersangkutan memiliki gangguan jiwa yang manifest atau mengganggu orang lain.Serta apakah nantinya gangguan jiwa tersebut dapat mengganggu fungsi kerja dia di masa depan," jelas dia.
    
Sementara, dr Fahmi menambahkan bahwa sebelum di lakukan tes MMPI 2 dan wawancara, para peserta yang merupakan calon PNS ini mengikuti tes psikologi. 
    
"Untuk tes MMPI ini dilaksanakan selama dua hari," ujarnya.