Pelaksanaan proyek lebih awal dorong perputaran ekonomi

id Pelaksanaan proyek lebih awal dorong perputaran ekonomi,Bupati,Kotim,Kotawaringin Timur,Gubernur Kalteng,Sugianto Sabran

Pelaksanaan proyek lebih awal dorong perputaran ekonomi

Penandatanganan kontrak kegiatan Pemkab Kotim saat "kick off" penandatanganan kontrak barang dan jasa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan Gubernur H Sugianto Sabran, Kamis (17/1/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, menyambut positif pelaksanaan "kick off" penandatanganan kontrak barang dan jasa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan lebih awal karena akan membawa banyak dampak positif.

"Ini akan berdampak positif terhadap ekonomi karena perputaran uang akan lebih cepat dengan dimulainya pembangunan lebih awal. Kick off dengan video conference ini juga menghemat anggaran karena kami tidak perlu ke Palangka Raya," kata Bupati H Supian Hadi didampingi Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di Sampit, Kamis.

Hal itu disampaikan Supian usai mengikuti video conference "kick off" penandatanganan kontrak barang dan jasa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan Gubernur H Sugianto Sabran. Kegiatan itu diikuti seluruh kepala daerah seluruh kabupaten dan kota di daerah masing-masing. 

Acara juga diisi dengan penandatanganan kontrak kegiatan yang sudah siap dilaksanakan. Hari ini di Kotawaringin Timur dimulai dengan penandatanganan kontrak tiga kegiatan atau proyek nonfisik Sekretariat Daerah setempat.

Supian menyebutkan, selain tiga proyek itu, hari ini 53 satuan organisasi perangkat daerah mulai memasukkan data kegiatan, baik yang termasuk kategori penunjukan langsung maupun lelang. Diperkirakan akhir Januari sudah diumumkan lelangnya.

Menurut Supian, pengerjaan kegiatan atau proyek lebih awal akan mendorong perputaran ekonomi daerah karena akan terjadi perputaran uang untuk pengadaan barang. Masyarakat juga merasakan imbasnya karena pekerja bisa melaksanakan pekerjaan dan mendapat upah dari pekerjaan tersebut.

Pengerjaan proyek lebih awal juga diharapkan dapat mengoptimalkan serapan anggaran sehingga dana yang tersedia benar-benar dimanfaatkan secara optimal. Sangat disayangkan jika banyak anggaran tersisa di akhir tahun akibat tidak terserap atau kegiatan gagal dilaksanakan.

Dari sisi teknis, jika pekerjaan dimulai lebih awal maka akan banyak waktu dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga hasilnya lebih maksimal. Jika terjadi kendala, masih ada waktu untuk melakukan perbaikan maupun membuat kebijakan lain sebagai solusinya.

Supian mengingatkan seluruh satuan organisasi perangkat daerah melaksanakan kegiatan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan. Realisasi kegiatan harus dievaluasi secara rutin sehingga bisa dilakukan upaya-upaya untuk mencapai target.

"Kami berterima kasih kepada TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah) karena kami sangat terbantu untuk meminimalisir dan mencegah KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Harap tetap meminta arahan agar tidak terjadi pelanggaran aturan hukum," kata Supian.

Sementara itu, video conference "kick off" penandatanganan kontrak barang dan jasa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan dengan fasilitas teknologi yang disiapkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Timur di aula multimedia mereka, berjalan lancar. Gambar dan suara Gubernur Sugianto Sabran di Palangka Raya, terlihat dan terdengar jelas di Sampit.

"Saya meminta seluruh kepala daerah di seluruh kabupaten dan kota untuk melaksanakan pembangunan dengan baik dan tetap berpegangan pada aturan hukum. Kita bahu-membahu membangun Kalimantan Tengah tercinta ini. Kami pemerintah provinsi siap membantu secara maksimal untuk mempercepatan pembangunan di seluruh wilayah," demikian pesan Sugianto.