KPU bentuk relawan demokrasi tingkatkan partisipasi pemilih

id kpu,relawan demokrasi,penyuluhan,partisipasi pemilih

KPU bentuk relawan demokrasi tingkatkan partisipasi pemilih

Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika).

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah membentuk relawan demokrasi (Relasi) yang bertugas memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait Pemilu 2019.

"Saat ini tengah masuk dalam tahapan seleksi. Dari hasil seleksi akan dicari 55 relawan yang nantinya sebagai kepanjangtanganan KPU dalam menyosialisasikan Pemilu 2019," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah, Kamis.

Berdasarkan data KPU "Kota Cantik", jumlah daftar pemilih tetap (DPT) hasil perbaikan tahap kedua mencapai 181.902 pemilih. Jumlah tersebut terdiri dari 90.404 pemilih laki-laki dan 91.498 pemilih perempuan yang tersebar di lima kecamatan atau 30 kelurahan di Kota Palangka Raya. Sehingga jumlah surat suara menjadi 185.973 usai ditambah 2 persen dari total DPT.

Ngismatul mengatakan, nantinya relawan demokrasi sebagai kepanjangjanganan KPU dalam melaksanakan sosialisasi akan disebar di seluruh wilayah di Kota Palangka Raya.

"Hal itu agar informasi dan pemahaman terhadap masyarakat terkait pemilu 2019 semakin merata. Dengan begitu diharapkan pula tingkat partisipasi masyarakat Kota Palangka Raya pada pesta demokrasi 2019 juga meningkat," katanya.

Di sisi lain, terkait proses Pemilu, saat ini KPU ibu kota Provinsi Kalteng ini sedang masuk tahapan pengecekan kelengkapan logistik tempat pemungutan suara (TPS).

"Kita tengah memeriksa set TPS seperti bantalan, paku serta `id card`. Tahapan selanjutnya akan dilanjutkan dengan perakitan kota suara yang saat ini tersimpan di gudang logistik," kata dia.

Dia menambahkan, terkait logistik formulir dan surat suara diperkirakan akan diterima pada Maret 2019.

"Di sisi lain, sampai saat ini kami juga menerima laporan caleg yang APKnya dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab. laporan itu sudah kita teruskan ke Bawalu karena saat ini kewenangan penindakan sepenuhnya berada di tangan mereka," katanya.