Kemenag sebut Bandara Tjilik Riwut bersiap laksanakan embarkasi penuh

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,bandara tjilik riwut,kepala kemenag kalteng,Masrawan,embarkasi antara kalteng

Kemenag sebut Bandara Tjilik Riwut bersiap laksanakan embarkasi penuh

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng Masrawan (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Secara bertahap pemerintah provinsi bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah, mempersiapkan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya untuk bisa melakukan embarkasi penuh.

"Dari awal kami sudah memprogramkan usulan dari embarkasi antara menuju embarkasi penuh melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya," kata Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Masrawan di Palangka Raya, Jumat.

Pemerintah daerah bersama Kemenag Kalteng berupaya melengkapi fasilitas yang ada di bandara selama beberapa tahun kedepan, agar layak dijadikan sebagai embarkasi penuh untuk memberangkatkan calon jamaah haji.

Selesainya pembangunan terminal baru Bandara Tjilik Riwut dan akan diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Februari 2019 mendatang, dinilai sebagai langkah positif menuju embarkasi penuh.

Masrawan menjelaskan, peningkatan utama yang harus dilakukan terhadap bandara, diantaranya pelebaran dan penebalan aspal landasan pacu sehingga pesawat yang lebih besar dapat mendarat di Kalteng.

"Kami terus menjalin komunikasi yang baik bersama pemerintah daerah agar percepatan peningkatan fasilitas bandara dapat segera direalisasikan," paparnya.

Kuota haji Kalteng tahun 2019 telah ditetapkan pemerintah pusat, yaitu sebanyak 1.613 orang. Jumlah tersebut sama seperti tahun 2018 dan tidak ada mengalami pengurangan maupun penambahan.

Jika kuota haji Kalteng stabil setiap tahunnya dengan jumlah tersebut, maka daftar tunggu haji adalah 16-17 tahun. Namun apabila kuota haji mengalami pengurangan pada tahun-tahun berikutnya, maka daftar tunggu haji akan menjadi 19-20 tahun.

"Dengan kuota keberangkatan calon jamaah haji ini, maka sebenarnya Kalteng layak untuk melaksanakan embarkasi langsung. Hanya saja tinggal meningkatkan fasilitas bandara yang dimiliki," ujar Masrawan.

Selain itu pihaknya juga akan mengimbangi keinginan tersebut, melalui usulan peningkatan asrama haji di Palangka Raya pada tahun 2020 mendatang, sehingga daya tampung asrama haji semakin memadai.