Kepala SOPD Kotim diingatkan jalankan pendistribusian tugas dan wewenang

id Kepala SOPD Kotim diingatkan jalankan pendistribusian tugas dan wewenang,Bupati,Kotawaringin Timur,Supian Hadi,Aparatur

Kepala SOPD Kotim diingatkan jalankan pendistribusian tugas dan wewenang

Bupati Kotim H Supian Hadi memimpin pengambilan sumpah dan janji 13 pejabat eselon III dan IV, Jumat (18/1/2019). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, diingatkan menjalankan pendistribusian tugas dan kewenangan kepada staf, sesuai aturan yang berlaku.

"Berikan kepercayaan penuh kepada bawahan untuk berpikir dan memberi masukan dan berinovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mempercepat pemerataan pembangunan. Yang penting tetap mengacu pada aturan," kata Bupati H Supian Hadi di Sampit, Jumat.

Arahan itu disampaikan Supian saat pengambilan sumpah dan janji 13 pejabat eselon III dan IV. Pelantikan itu sebagai promosi jabatan sekaligus mengisi jabatan-jabatan yang sempat kosong.

Supian mengatakan, mutasi dan promosi merupakan hal yang lumrah dalam pemerintahan. Namun dia menegaskan, pejabat yang dilantik merupakan pejabat yang sudah dipilih melalui penilaian, di antaranya bekerja dengan baik, loyal, semangat dan profesional.

Pejabat yang dilantik diharapkan menjadi termotivasi untuk bekerja lebih baik dan maksimal. Mereka diharapkan bisa membuktikan diri bahwa mereka memang layak mendapat amanah jabatan tersebut.

Seluruh aparatur sipil negara diingatkan untuk menjalankan tugas dengan baik dalam melayani masyarakat. Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, aparatur sipil negara harus berbuat maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pemerintah dalam pelaksanaan pelayanan merupakan sebuah sistem. Setiap aparatur negara memiliki peran penting sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing.

Hal itulah yang membuat pemerintah daerah sangat teliti dalam penempatan pejabat. Harapannya agar bisa menempatkan orang pada jabatan yang memang sesuai dengan kompetensinya sehingga mampu memberikan hasil kinerja yang optimal.

"Setiap aparatur sipil negara harus memahami tugas dan tanggung jawabnya. Komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan sangat penting agar semua berjalan dengan baik," ujar Supian.

Ditanya soal beberapa jabatan eselon II yaitu pimpinan SOPD yang belum diisi pejabat definitif, Supian mengatakan, pihaknya masih mencari waktu yang tepat. Selain itu, pengisian jabatan eselon II diisi melalui mekanisme seleksi atau lelang terbuka.