Komunitas warga Ngapak di Palangka Raya dukung Jokowi-Ma'aruf

id warga Ngapak di Palangka Raya dukung Jokowi-Ma'aruf,Komunitas warga Ngapak,Komunitas warga Ngapak di Palangka Raya dukung Jokowi-Ma'aruf

Komunitas warga Ngapak di Palangka Raya dukung Jokowi-Ma'aruf

Komunitas warga Ngapak di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan siap mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'aruf di Pemilihan Presiden 2019 nanti. (Foto Ist)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Komunitas warga Ngapak Pecinta Jokowi di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan siap mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'aruf di Pemilihan Presiden 2019 nanti.

"Kami di komunitas warga ngapak Pecinta Jokowi ini tidak hanya mengapresiasi, tetapi mendukung beliau untuk kembali memimpin dua periode sebagai presiden Republik Indonesia," kata salah satu komunitas warga Ngapak Roziqin di Palangka Raya, Sabtu (19/1/2019).

Dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu pondok makan di Palangka Raya itu, mereka mengaku puas dengan kinerja presiden Joko Widodo, sehingga siap memenangkan kembali pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) khususnya di 'Kota Cantik' Palangka Raya.
 
Komunitas warga Ngapak di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan siap mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'aruf di Pemilihan Presiden 2019 nanti. (Foto Ist)

Koordinator warga Ngapak bertagline ‘Pecinta Jokowi’ Achmad Noor Slamet, mengatakan pertemuan yang digagas ini merupakan silaturahmi sesama warga pendatang yang bekerja di sektor informal. 

Mulai dari pedagang nasi goreng, martabak, ayam goreng cepat saji, pekerja bangunan, dan lain sebagainya. Sehingga bila ditotal ada lebih sekitar 1.000 kepala keluarga (KK).

"Mereka ini spontan ingin memberikan dukungannya kepada Jokowi, sebab sebagai bukti kecintaannya kepada sosok yang merakyat, sehingga berharap dan optimis bisa terpilih kembali," ungkap Slamet yang menggeluti bisnis potong rambut dan kue ini.

Selain itu, warga Ngapak lainnya Asep Boy Satrio menilai bahwa pak Jokowi bila dilihat dari hasil fakta dan kebenarannya, sudah banyak sebagian pembangunan yang dibangun secara adil dan merata.

Sebab, pembangunan infrastruktur juga bisa menjadi sarana mempersatukan bangsa di tengah berbagai perbedaan.

Meski infrastruktur penting, pemerintah juga berencana menggeser strategi pembangunan ke depan menyesuaikan kebutuhan zaman, yaitu dari pembangunan infrastruktur ke pengembangan sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.