DPRD Gunung Mas setujui Rp2,4 miliar untuk UNBK SMP/MTs

id DPRD Gunung Mas setujui anggarkan Rp2,4 miliar untuk UNBK SMP/MTs,Dinas Pendidikan,Kuala Kurun,Ujian nasional

DPRD Gunung Mas setujui Rp2,4 miliar untuk UNBK SMP/MTs

Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Herbert Y Asin saat mengikuti rapat paripurna, beberapa waktu lalu. (Foto Antara Kalteng/Chandra)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah, mendukung pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dengan menyetujui anggaran sekitar Rp2,4 miliar untuk pengadaan sarana UNBK.



“Kami mendukung penuh pelaksanaan UNBK. Tahun ini telah dialokasikan anggaran sekitar Rp2,4 miliar untuk pengadaan sarana penunjang UNBK tingkat SMP/MTs di wilayah ini,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Herbert Y Asin saat dihubungi, Sabtu.



Dia mengatakan, UNBK tingkat SMP/MTs di daerah setempat sudah dilakukan sejak tahun pelajaran 2017/2018 lalu. Saat itu, dari 58 SMP/MTs yang ada, hanya 18 SMP/MTs yang melaksanakan UNBK, sedangkan sisanya masih melaksanakan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP).



Alokasi anggaran sekitar Rp2,4 miliar itu diharapkan mampu mendukung sehingga semakin banyak SMP/MTs di Kabupaten Gunung Mas yang dapat melaksanakan UNBK.



Politisi Partai Golongan Karya ini pun berpesan kepada seluruh siswa dan pemangku kepentingan agar mempersiapkan diri menghadapi UNBK.



Legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang mencakup Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menganggap UNBK sangat baik, karena peserta didik dituntut mengenal teknologi sejak dini. Dengan demikian, kedepan mereka tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi.



Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gunung Mas, HM Rusdi mengatakan bahwa sebagian besar SMP/MTs telah menyatakan diri siap melaksanakan UNBK. Namun demikian, ada beberapa sekolah yang belum siap dan akan tetap melaksanakan UNKP.



Untuk menghadapi UNBK, sebagian SMP/MTs telah melakukan simulasi beberapa waktu lalu. Selama pelaksanaan simulasi, tidak ditemui kendala yang berarti. Untuk layanan listrik dapat dibilang sudah memadai, begitu juga dengan jaringan internet yang berjalan dengan baik dan lancar.



“Kami juga telah meminta para guru untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi UNBK, sehingga nantinya mereka siap, baik secara fisik maupun mental. Peran seluruh pihak juga sangat penting agar pelaksanaan UNBK dapat berjalan baik,” demikian Rusdi.