Pemkab Barito Utara sampaikan RPJMD 2018-2023

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)- Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalteng,  menggelar pertemuan dalam rangka penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Barito Utara 2018-2023.

Penyampaian RPJMD lima tahun kedepan ini dihadiri Bupati Barito Utara,  Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Sekda Jainal Abidin dan kepala perangkat daerah setempat di Muara Teweh, Rabu.
    
Bupati  Nadalsyah mengatakan dalam RPJMD memerlukan masukan dari berbagai pihak khususnya aspirasi dari masyarakat sehingga perencanaan berjalan dengan baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat. 
    
"Dengan adanya usulan-usulan masyarakat maka bisa dijadikan kajian-kajian dalam hal perbaikan. Harapan kita kedepannya proses pembangunan dapat meningkat dan berjalan dengan baik di berbagai sektor," kata Nadalsyah.
    
Pada kesempatan itu Bupati Nadalsyah dan Wabup Sugianto Panala Putra memberikan masukan dan harapan meliputi diantaranya RPJMD memuat dan mengakomodir seluruh aspirasi yang disampaikan oleh warga masyarakat dalam segala aspek dan bidang seperti pendidikan, pertanian, kesehatan, bencana alam dan sektor-sektor lainnya baik dalam berupa infrastruktur maupun program atau kegiatan yang mencover seluruh kegiatan secara general.
    
"Lakukan pengkajian secara cermat dan akurat untuk pelaksanaan kegiatan yang akan diprogramkan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Peningkatkan dan pemaksimalan sektor PAD yang signifikan, minimal dari tahun ketahun mengalami kenaikan angka Rp100 miliar sehingga 2023 akan mencapai angka pendapatan Rp500 miliar bahkan diharapkan bisa mencapai angka yang lebih besar lagi,” kata bupati yang akrab disapa H Koyem ini.
    
Sementara Kepala BapeddaLitbang Barito Utara,  Muhlis menyampaikan rencana jangka menengah pembangunan daerah 2018-2023, serta beberapa kendala dalam pembangunan pemaparan untuk mengevaluasi dalam perencanaan pembangunan kedepannya.
    
Menurutnya, faktor-faktor yang menjadi bahan evaluasi dan target pembangunan yaitu sektor pertanian, sektor perikanan, sektor perkebunan, pertambangan, pendidikan, jaringan komunikasi telekomunikasi, daya beli masyarakat dan lain hal sebagainya sesuai dengan visi pembangunan daerah yaitu 
    
"Terwujudnya masyarakat Barito Utara yang religius mandiri dan sejahtera, melalui percepatan peningkatan pembangunan dibidang sumberdaya manusia, infrastuktur dan ekonomi kerakyatan," ujarnya.