Pengentasan diskriminasi hak kerja penyandang disabilitas di Kalteng

id Disabilitas, disnakertrans, kalteng, pelatihan, kerja

Pengentasan diskriminasi hak kerja penyandang disabilitas di Kalteng

Kepala Disnakertrans Kalteng R Syahril Tarigan. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

...lebih memerhatikan penyandang disabilitas dan membantu mereka memperoleh peluang kerja yang lebih baik
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Komitmen pemerintah daerah melindungi, memajukan dan memenuhi hak yang sama bagi penyandang disabilitas di Kalimantan Tengah dalam memperoleh pekerjaan akan diwujudkan tahun 2019 ini.

"Salah satunya melalui pelatihan kerja khusus penyandang disabilitas atau disebut juga kaum difabel yang rencananya akan kami gelar tahun ini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah R Syahril Tarigan di Palangka Raya, Jumat.

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya kaum difabel, agar kesempatan mereka bekerja semakin baik dan mencegah terjadinya diskriminasi terhadap hak memperoleh pekerjaan.

Namun regulasi yang digunakan maupun sistem pelaksanaannya masih tahap pembahasan, sebab penyandang disabilitas memiliki klasifikasi berbeda sehingga perlu penyesuaian dalam setiap pelatihan yang diberikan.

Syahril menyebut, perlu kajian mendalam dan diskusi bersama asosiasi atau perkumpulan yang membawahi masalah ini. Teknis pelatihan harus dibuat secara matang, untuk meminimalisir ragam kelemahan yang mungkin saja terjadi.

"Pelatihan untuk penyandang disabilitas pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah kami laksanakan, karenanya perlu waktu yang tidak sedikit untuk mempersiapkannya," paparnya kepada Antara Kalteng.

Melalui pelatihan ini nantinya, diharapkan kaum difabel di Kalteng bisa memperoleh pekerjaan yang layak seperti masyarakat pada umumnya.

Bahkan mereka tidak hanya diarahkan menjadi pekerja, namun juga membuka usaha secara mandiri. Banyak contoh nyata di Indonesia, meski dengan sejumlah keterbatasan penyandang disabilitas sukses membuka usaha dan mempekerjakan orang lain.

"Makanya kami akan mendorong pemerintah kabupaten/kota, untuk lebih memerhatikan penyandang disabilitas dan membantu mereka memperoleh peluang kerja yang lebih baik," terang Syahril.

Banyaknya kisah sukses penyandang disabilitas, membuktikan keterbatasan yang ada pada seseorang bukanlah alasan untuk berhenti berusaha. Pihaknya meyakini, penyandang disabilitas di Kalteng juga bisa melakukan hal serupa dan meraih kesuksesan.