25 sekolah di Barito Timur siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer

id kabupaten barito timur,bartim,unbk di bartim,kepala disdik bartim,Dewi Murni Ibei

25 sekolah di Barito Timur siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer

Plt Kepala Dinas Pendidikan Bartim Dra Dewi Murni Ibie MAP. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 25 dari 37 sekolah tingkat SMP/MTs di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tanggal 22 April 2019.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur Dra Dewi Murni Ibei mengatakan, seluruh sekolah tingkat SMP/Mts se Kabupaten Barito Timur berjumlah 37 sekolah dan diantaranya yang sudah siap melaksanakan UNBK ada 25 sekolah atau 67,56 persen.

"Walaupun target yang dicanangkan pemerintah pusat sebanyak 30 persen. Kita melaksanakan UNBK pada 25 sekolah dari 37 sekolah atau 67,56 persen," ucap Dewi Murni Ibie di ruang kerjanya, Jum'at.

Menurut Dewi, dari 25 sekolah yang melaksanakan UNBK ada 7 sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri sedangkan 18 sekolah masih menumpang dengan sekolah lain. Sedangkan 12 sekolah masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNBKP).

Persiapan UNBK tingkat SMP/MTs mukai dipersiapkan sejak Nopember 2018 diawali dengan pendataan peserta ujian. Ada beberapa yang tidak ikut karena putus sekolah dan ada juga yang tidak terdaftar.

Dari data 25 sekolah yang akan melaksanakan UNBK terdapat 1.867 pelajar menjadi pesertanya. Angka peserta UNBK berkurang 100 orang dari tahun 2018 yakni 1.967 pelajar.

"Berkurangnya jumlah peserta dikarenakan ada yang pindah sekolah dan masalah internal keluarga lainnya," ungkapnya.

Wanita yang aktif sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Barito Timur itu juga menegaskan, pelaksanaan UNBK akan terus diawasi hingga hari H pelaksanaan ujian nanti.

Komputer bersama sarana dan prasarana pendukung UNBK juga akan dipersiapkan guna lancar dan tertibnya pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs.

"Peranan kepala sekolah dan guru juga diharapkan ikut serta memantau kesiapan anak didik peserta ujian, dengan memberikan pelatihan try out dan penggunaan komputer bagi sekolah yang melaksanakan UNBK. Demikian pula bagi sekolah yang melaksanakan UNBKP," Jelasnya.