Guna budi daya cabai, Palangka Raya siapkan lahan 30 hektare

id dkpp palangka raya,budidaya cabai,lahan

Guna budi daya cabai, Palangka Raya siapkan lahan 30 hektare

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Rika Ernaningsih. (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sedang menyiapkan lahan seluas 30 hektare untuk mengembangkan budi daya cabai.

"Saat ini kami sedang menyeleksi kelompok tani dan menyiapkan lahan seluas 30 hektare untuk pelaksanaan budi daya cabai," kata Kabid Tanaman Pangan Holtikultura, DKPP Kota Palangka Raya, Rika Ernanigsih, di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin.

Ia menerangkan pengembangan tanaman cabai tersebut merupakan program dari pemerintah pusat yang dilaksanakan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Dalam program ini kita hanya bertugas menyiapkan lahan dan mencari petaninya. Untuk pelaksanaan teknisnya dilakukan Pempov Kalteng," kata Rika.

Dia menambahkan pada program tersebut nantinya para petani sasaran akan mendapat bantuan bibit dan peralatan pertanian termasuk pupuk dan obat pembasmi hama.

Dengan adanya program tersebut, masyarakat di "Kota Cantik" semakin banyak yang melirik profesi sebagai petani cabai.

Selain masih tingginya potensi pemasaran, bertani cabai juga dinilai memiliki nilai ekonomi tinggi, serta memerlukan perawatan yang relatif mudah dalam budi daya tanaman itu.

Saat ini sebagian pasokan cabai di wilayah ibu kota provinsi Kalteng ini masih didatangkan dari luar daerah.

Daerah sentra pertanian seperti di Kelurahan Kalampangan belum mampu memenuhi kebutuhan cabai di Kota Palangka Raya.

Melalui program budi daya bawang dan cabai diharapkan inflasi di Kota Palangka Raya yang salah satunya disebabkan karena tingginya harga cabai bisa diminimalkan.

"Saat ini sebagian masyarakat sudah menanam cabai secara swadaya. Untuk itu, pemerintah juga terus mendorong semangat masyarakat dalam pengembangkan cabai karena peluang dan permintaan pasar sangat menjanjikan," katanya.