Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Sebuah mobil trailer yang membawa truk tangki menghalangi jalan Negara Muara Teweh - Banjarmasin, tepatnya di sekitar Gunung Grinsing wilayah Dusun Muara Uya Desa Rampamea Kecamatan Gunung Bintang Awai Kabupaten Barito Selatan, akibatnya transportasi terganggu.
"Saya tidak bisa lewat sejak Selasa (29/1/19) dinihari pukul 01.00 WIB karena trailer menghalangi jalan," kata Syarif seorang warga Muara Teweh, Selasa.
Syarif yang datang dari arah Banjarmasin menuju Muara Teweh naik mobil travel bersama penumpang lainnya terpaksa menunggu hingga pagi, namun sampai pagi sekitar pukul 07.30 WIB trailer masih belum bisa dievakuasi.
Akibat terhalangnya mobil trailer itu membuat antrian panjang sekitar 1,5 kilometer mobil dari berbagai jenis untuk tujuan ke Muara Teweh.
Karena tidak bisa dievakuasi, sejumlah warga setempat membuat jalan alternatif di belakang truk tersebut, namun kondisinya sangat licin dan ekstra hati-hati.
Melalui jalan tersebut setiap mobil membayar kepada warga antara Rp20.000 sampai Rp50 ribu per kendaraan dan mulai pukul 9.30 WIB bisa lewat itupun hanya dari arah Banjarmasin ke Muara Teweh yang bisa lewat karena jalannya menurun.
"Karena jalan licin sehingga harus dibantu mendorong bila melintasi jalan alternatif itu.Sementara jalan ke arah Banjarmasin untuk sementara masig belum bisa karena jalannya menanjak," katanya.
Truk trailer dengan tujuan arah ke Banjarmasin itu menghalangi jalan sekitar 5 kilometer setelah Gunung Grinsing, tanpa diketahu penyebabnya angkutan alat berat itu menghalangi ruas jalan trans Kalimantan poros tengah ini.
Mobil trailer halangi jalan di sekitar Gunung Grinsing, transportasi terganggu
Sebuah trailer mengangkut mobil tangki menghalangi ruas jalan negara Muara Teweh - Banjarmasin di wilayah Gunung Grinsing, Selasa pagi. (Jurnalisme warga)
