Muara Teweh (Antara)- Seorang karyawati perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Antang Ganda Utama di wilayah Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bernama Margareta (40) tewas akibat tertindih mobil tangki air di kawasan perkebunan itu.
Info yang dihimpun di Muara Teweh, Rabu menyebutkan kejadian ini terjadi pada Rabu (30/1) sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Blok A, N 14, Kandau A, Desa Bukit Sawit ketika itu korban yang bekerja di bagian penyemprotan PT AGU itu pagi itu menjalankan tugasnya duduk disamping kanan tangki air, ketika itu mobil tangki ditarik jonder (traktor) yang disopiri Yustina Rita (33) yang juga seorang karyawati.
Saat jonder bergerak dengan kondisi jalan menurun dan licin, sopir Yustina tidak bisa mengendalikan alat transortasi untuk mengangkut buah kepala sawit tersebut lalu setir dibanting operator ke kiri.
Setelah kejadian ini mobil tangki terbalik kekanan dan korban tertindih tangki, karena posisi korban duduk sebelah kanan tangki.Akibat mengalami luka berat di kepala dan tubuh lainnya korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Kejadian itu diinformasikan karyawan PT AGU yang melaporkan ada kecelakaan kerja oleh asisten manajer Khoirul kepada manajer Kandau bernama Miduk Mangatur Simangungsong.
Kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi ke lokasi kejadian setelah itu langsung dilaporkan ke Polsek Bukit Sawit.Sedangkan korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh untuk dilakukan visum.
Kapolsek Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan Ipda Daryono kepada wartawa mengatakan saat ini peristiwa kecelakaan kerja sedang dalam penyelidikan pihaknya.
"Sopir jonder Yustina sudah diamankan di Polsek beserta barang bukti satu unit Jonder (traktor) wana merah) dan satu unit tangki air warna biru," katanya.
Karyawan perempuan PT AGU tewas akibat tertindih tangki air
jonder dan mobil tangki air PT AGU yang terbalik hingga korban Margareta tews di tempat kejadian di kawasan perkebunan kelapa sawit, Rabu. (Ist)
