Kuala Kapuas (Antaranews Kalteng) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, menggelar Workshop Manajemen Berbasis Sekolah dan Manajemen Kelas Berkualitas, Aman, Ramah dan Menyenangkan kepada guru madrasah.
"Komunikasi merupakan faktor penting bagi guru, agar proses belajar dan mengajar di sekolah terlaksana dengan baik," kata Plt Kadiskominfo Kapuas Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Rabu.
Pada workshop tersebut Diskominfo Kapuas menyampaikan cara membangun komunikasi yang baik di sekolah, salah satunya seperti kepemimpinan kepala sekolah sebagai penentu sukses tidaknya pelaksanaan pendidikan.
Suwarno menyebut, komunikasi guru dengan murid harus ada kesinambungan antara satu dan lainnya. Seorang guru juga diwajibkan menggunakan bahasa yang tepat saat mengajari anak didiknya.
"Cara berkomunikasi yang tidak tepat harus guru hindari di sekolah, karena akan menyebabkan kegiatan belajar dan mengajar tidak berjalan secara optimal," paparnya.
Saat mengajar, guru harus bisa menggunakan bahasa yang mudah dimengerti olah anak-anak, terlebih saat mengajar di sekolah dasar yaitu kelas satu ataupun dua. Terkadang seorang guru juga perlu menggunakan bahasa daerah agar anak didiknya mudah memahami materi yang disampaikan.
"Berbeda saat mengajar anak-anak yang lebih dewasa, seperti di SMP atau SMA sederajat. Seorang guru bisa menggunakan bahasa Indonesia seutuhnya," ucapnya.
Workshop tersebut digelar sejak tanggal 28-31 Januari 2019 mendatang. Selain itu, juga dilaksanakan lomba menggambar tingkat SD dan SMP serta mewarnai tingkat TK dan PAUD.
"Barulah pada 1 Februari 2019, kami melaksanakan lomba vokal solo pop dan dangdut tingkat pelajar dan umum," papar Suwarno.
Diskominfo Kapuas gelar workshop manajemen komunikasi berbasis sekolah
Plt Kadiskominfo Kapuas Suwarno Muriyat, saat memberikan workshop manajemen berbasis sekolah kepada sejumlah guru baru-baru ini. (Foto Diskominfo Kapuas)
