22 TPS di Kotim rawan tindakan kriminalitas

id Polres Kotim,22 TPS di Kotim rawan tindakan kriminalitas,TPS di kotim rawan,Boni Ariefianto

22 TPS di Kotim rawan tindakan kriminalitas

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Kabupaten Kotawaringin Timur, AKP Boni Ariefianto. (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan).

Sampit (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 22 Tempat Pemunguatan Suara (TPS) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang akan dipergunakan untuk pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 serentak rawan terjadi gangguan, sehingga perlu adanya penanganan prioritas.  

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Kabupaten Kotawaringin Timur, AKP Boni Ariefianto di Sampit, Kamis mengatakan, 22 TPS tersebut rawan terhadap tindakan kriminalitas juga karena letak geografisnya yang sulit jangkau, sehingga butuh penanganan khusus dan perhatian serius.

"Dikategorikan rawan karena kami lihat dari aspek geografis dan kriminalitas. Selain itu 22 TPS tersebut terletak di desa yang tidak memiliki akses jalan darat dan hanya dapat ditempuh melalui jalur sungai. Selain itu, di 22 TPS tersebut tidak memiliki akses komunikasi," tambahnya.

Dikatakannya, pemetaan daerah rawan dievaluasi dari hasil pelaksanaan Pemilu sebelumnya. Dan juga berdasarkan pelaksanaan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) seretntak yang di gelar pada akhir 2018 lalu. 

"Ke-22 TPS rawan tersebut nantinya akan mendapatkan pengamanan prioritas pada saat pelaksaan Pemilu 2019 berlangsung," tegasnya.

Boni juga meminta, selain pengamanan ketat, pendistribusian logistik ke daerah rawan juga harus menjadi skala prioritas agar tidak terjadi keterlambatan.

"Berdasarkan data yang kami terima dari pihak KPU, Pemilu 2019 nanti akan dilaksanakan di 1.277 TPS. Dan dari jumlah itu 1.255 TPS dalam kategor aman, meski demikian akan tetap mendapat pengamanan," ucapnya.

Dalam pengamanan Pemilu 2019 nanti Polres Kotan akan mengerahkan kekuatan penuh yakni sebanyak 326 personil.

Lebih lanjut Boni mengatakan, jumlah personil pengamanan Pemilu 2019 nantinya akan ditambah dari gabungan staf Polda Kalteng sebanyak 172. 

"Pengamanan nantinya juga akan dibantu dari Sabara Direktorat Polda Kalteng, dan juga Brimob Polda Kalteng sebanyak masing-masing 30 personil atau satu pleton. Jadi kita nantinya masih akan ada tambahan 60 personil," terangnya.

Total personil yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur nanti dari unsur kepolisian ada sebanyak 558 personil.