Ini yang dilakukan Pemkab Kobar agar CSR tepat sasaran

id Kotawaringin Barat,Pemkab Kobar,Bupati Kobar,Program CSR,Pangkalan Bun

Ini yang dilakukan Pemkab Kobar agar CSR tepat sasaran

Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah, ketika memimpin rapat koordinasi pembentukan forum tanggung jawab sosial perusahaan atau yang biasa disebut CSR, di Pangkalan Bun, Senin (4/1/19). (Foto Antara Kalteng / Hendri Gunawan)

Tim itu nantinya harus dapat bekerja dalam melakukan inventarisasi terhadap potensi seluruh CSR yang ada di Kotawaringin Barat.
Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membentuk Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Coorporate Social Responsibility (CSR) Forum. Tujuannya adalah agar ketika perusahaan melakukan aktivitas sosial di masyarakat pada tahun 2019 ini dapat lebih tepat sasaran.

"Kami baru saja melakukan rapat koordinasi pelaksanaan CSR tahun 2019/2020 di wilayah Kobar. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari peraturan daerah setempat yang berkaitan dengan CSR. Perda yang telah disahkan pada 2018 tersebut merupakan penjabaran dari Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial perusahaan di lingkungan pemda masing-masing," kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, di Pangkalan Bun, Senin.

Ia mengatakan, rapat tersebut pertama bertujuan untuk berkoordinasi, kemudian konsolidasi dan membentuk tim forum tanggung jawab sosial perusahaan yang ada di wilayah Kotawaringin Barat. Tim itu dibentuk dari perusahaan, yang nantinya akan dilaksanakan oleh perusahaan, namun program-program dari CSR itu akan disusun sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah.

"Tim itu nantinya harus dapat bekerja dalam melakukan inventarisasi terhadap potensi seluruh CSR yang ada di Kotawaringin Barat. Satu gambaran saja untuk tahun 2018, tadi kami meminta pemaparan oleh beberapa perusahaan, nilainya sudah sekira Rp40 miliar kalo dikalkulasi hal tersebut cukup membantu dalam proses percepatan pembangunan daerah," ucapnya.

Baca juga: Kobar dapat hibah jalan sepanjang 48,5 km

Ahmadi mencontohkan salah satunya perbankan. BRI Kobar menyampaikan bahwa dalam satu tahun bank tersebut menyalurkan nilai CSR rata mendekati satu miliar rupiah. Permasalahannya adalah bantuannya tepat sasaran atau tidak, khususnya dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat.

Oleh sebab itu, agar hasil dari pelaksanaan program CSR tersebut dapat tepat sasaran, Pemkab Kobar berkoordinasi dengan setiap pimpinan perusahaan untuk membentuk sebuah forum. Forum itu nantinya akan melakukan inventarisasi potensi, mengorganisasi kegiatan yang disesuaikan dengan perencanaan Kabupaten Kotawaringin Barat dalam Musrenbang.

"Kami perkirakan pada April mendatang, sesuai dengan siklus perencanaan forum tanggung jawab sosial perusahaan tersebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi apa saja kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan melalui program CSR tersebut. Kami harapkan dengan adanya koordinasi, tidak terjadi lagi tumpang tindih pelaksanaan pembangunan, sehingga program percepatan progres membangun daerah ddapat tercapai secara maksimal," ujarnya.

Ahmadi Riansyah juga menjelaskan untuk tahun 2019-2020 arah pemanfaatan CSR masih di bidang infrastruktur, seperti pembangunan jalan jalan kecamatan/kelurahan dan pedesaan, penataan dalam rangka mempercantik perkotaan, kemudian di bidang pendidikan seperti renovasi bangunan sekolah.

"Rencana pada tahun 2020, kami lakukan inventarisasi dan juga klasifikasi yang lebih mendalam lagi sehingga sasaran-sasaran itu betul-betul menyasar terhadap target pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat," jelasnya.

Sementara itu, belasan perwakilan perusahaan yang hadir dalam kegiatan tersebut, terlihat sangat optimis dan mengapresiasi kebijakan yang diambil oleh Pemkab Kotawaringin Barat dalam hal menentukan arah pelaksanaan CSR.

"Kami khususnya PT Astra secara pribadi mendukung dan setuju dengan langkah kebijakan itu. Sebab kami percaya ke depan arahnya tidak akan jauh melenceng dari empat pilar CSR PT Astra yaitu, pemberdayaan lingkungan, kesehatan, ekonomi dan pendidikan," ucap Dayat salah seorang perwakilan dari Astra Argo Lestari yang hadir dalam rapat tersebut.

Baca juga: Kembali raih piala Adipura ke-12 secara berturut-turut, ini respon Bupati Kobar