"Harapannya di tahun ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya, bahkan apa yang kami cita-citakan akan tercapai di kemudian hari," kata Aling usai melaksanakan ibadah di Vihara Avalokitesvara di Jalan Tjilik Riwut Km 9 Palangka Raya, Selasa.
Perempuan berumur 21 tahun itu mengaku, bahwa dalam memanjatkan doa kepada Tuhannya ia banyak menyampaikan agar dirinya selalu diberikan yang terbaik dalam menjalani perjalanan hidup di dunia.
"Semoga doa-doa yang kami panjatkan tahun ini dikabulkan Tuhan," kata mahasiswi Universitas Palangka Raya Jurusan Teknik semester enam itu.
Di lokasi yang sama, Linda mengatakan ibadah yang dilakukan umat Tri Dharma di Palangka Raya tidak lain untuk memanjatkan doa yang terbaik untuk umat itu sendiri, serta kedamaian dan ketentraman di Kalimantan Tengah khususnya di 'Kota Cantik' Palangka Raya.
Bahkan seperti kami memanjatkan doa, agar kedepan mata pencaharian keluarganya di Imlek tahun ini, bisa berjalan lancar sesuai yang diinginkan.
"Dalam doa yang kami panjatkan tentunya doa yang terbaik untuk semua sanak keluarga kami, bangsa dan negara Indonesia ini bisa lebih aman dan tentram serta saling menghargai antar sesama," katanya.
Menurut pengurus Vihara Avalokitesvara, Frengki Kristanto mengatakann, para umat Tri Dharma yang menjalankan ibadah di Vihara setempat dari anak-anak, muda, tua muda, perempuan maupun laki-laki.
"Acara hari ini di Vihara hanya melaksanakan ibadah, dari umum dan campuran baik dari Buddha maupun umat Tridharma. Pengertian Tridharma itu mencakup Buddha, Konghucu dan Thaoisme," kata Frengki.
Ia menambahkan, sebagian dari para umat yang melaksanakan ibadah di Vihara yang dikelolanya itu juga banyak keturunan Tionghoa yang bermukim di Kota Palangka Raya.
"Sebelumnya pada hari Senin (4/2/19) ada digelar barongsai dan pelepasan lampion di halaman Vihara ini yang dilakukan pada malam hari untuk memeriahkan tahun baru Imlek ini," tandasnya.
