Belasan Polisi bersenjata lengkap amankan perayaan Imlek di Palangka Raya

id kota palangka raya,tahun baru imlek 2019,imlek 2019,polres palangka raya,perwira Pengendali Polres Palangka Raya,Ipda Tumijan

Belasan Polisi bersenjata lengkap amankan perayaan Imlek di Palangka Raya

Sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap melakukan pengaman ibadah Imlek 2570 di Vihara Avalokitesvara yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 9 Palangka Raya, Selasa (5/2/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Aparat kepolisian bersenjata lengkap melakukan pengamanan jalannya ibadah dan perayaan Tahun Baru Imlek 2570 di Vihara Avalokitesvara, yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 9 Palangka Raya, Kalimantan Tengah. 

"Pengamanan telah dilaksanakan sejak, Senin (4/2) malam. Untuk personel yang dilibatkan dari tadi malam sampai siang ini berjumlah 18 dari Polres dan dibantu lima personel Brimob Polda Kalteng yang dipersediai senjata lengkap stanby di lokasi Vihara Avalokitesvara," kata perwira Pengendali Polres Palangka Raya Ipda Tumijan, Selasa.

Sekalipun personil yang dikerahkan menggunakan peralatan lengkap, termasuk senjata api laras panjang, tujuannya hanya untuk berjaga-jaga sekaligus memberikan rasa nyaman bagi masyarakat untuk beribadah sekaligus merayakan tahun baru imlek.

Tumijan mengatakan perayaan tahun baru imlek yang ada di Ibu Kota Provinsi Kalteng berjalan aman, dan tidak ada gangguan sedikitpun.

"Jalannya ibadah maupun perayaan barongsai dan pelepasan lampion di halaman vihara berjalan kondusif sampai pada hari ini," katanya. 

Tidak hanya itu, personel polisi yang sudah ditugaskan juga meningkatkan patroli di wilayah hukum Polres Palangka Raya. Hal tersebut dilakukan tidak lain untuk memberikan rasa aman saat menjalankan aktivitasnya sehari-hari di daerah setempat. 

Sementara itu, pengurus Vihara Avalokitesvara Frengki Kristanto menjelaskan dengan momen imlek tahun ini, ia berharap toleransi antarumat beragama di daerah itu harus terus digalakan dan harus bisa menerima perbedaan.

Ia menambahkan, kalaupun ada suatu masalah mengenai hal apa saja, setidaknya dapat diselesaikan secara bersama-sama dan jangan sampai terjadi hal-hal negatif yang dapat merugikan masyarakat banyak nantinya.

"Kami sudah berkomitmen selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan tidak akan mudah diadudomba oleh oknum-oknum yang hanya mementingkan antar golongan tersebut," demikian Frengki.