Sambut Imlek, begini harapan tokoh masyarakat Tionghoa di Kobar

id Sambut Imlek, begini harapan tokoh masyarakat Tionghoa di Kobar,Imlek,Bupati,Kotawaringin Barat,Nurhidayah

Sambut Imlek, begini harapan tokoh masyarakat Tionghoa di Kobar

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah berserta rombangan melakukan safari Imlek 2570 ke beberapa rumah tokoh masyarakat keturunan Tionghoa di Kotawaringin Barat. (Foto Antara Kalteng/Hendri Gunawan)

Pangkalan Bun (Antaranews Kalteng) - Berbagai harapan dipanjatkan masyarakat Tionghoa di Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah, dalam menyambut tahun baru Imlek 2.570 pada hari ini.

Masyarakat Tionghoa Kotawaringin Barat yang tergabung didalam yayasan Majelis Pendeta Budha Maitreya Indonesia telah melakukan ibadah di Vihara Dharma Maitreya Pangkalan Bun sejak Senin (4/2) pukul 21.00 WIB hingga 23.50 WIB. Mereka tampak sangat khusyuk mengikuti setiap tahapan ibadah.

Ketua Majelis Pendeta Budha Maitreya Indonesia Kalimantan Tengah yang berdomisili di Pangkalan Bun Jaktu mengharapkan tahun baru yang dilambangkan dengan shio babi ini membawa berkah kesehatan, keberuntungan dan kemakmuran, tidak hanya untuk warga Tionghoa tetapi untuk seluruh masyarakat Kotawaringin Barat.

"Ini kan bertepatan dengan tahun politik, harapan kami untuk Kotawaringin Barat ini aman, tenteram, sehingga kegiatan usaha bisnis semua berjalan lancar apa adanya," ucap Jaktu saat ditemui di kediamannya di Pangkalanan Bun, Selasa.

Jaktu mengaku bangga dan salut dengan kerukunan dan toleransi yang tercipta di tengah masyarakat Kotawaringin Barat. Dia juga sangat antusias menanggapi kedatangan Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah beserta rombongan yang datang ke kediamannya.

"Luar biasa. Tidak bisa saya ucapkan dengan kata kata. Intinya terima kasih. Ini sangat luar biasa, artinya beliau dalam kepemimpinannya memimpin Kotawaringin Barat menunjukkan tidak ada lagi pembedaan. Memandang sama semua hari besar keagamaan apapun, dan saya tegaskan Imlek itu bukan identik dengan hari agama. Ini hanya tahun baru China saja, karena pada umumnya orang keturunan Tionghoa masih mengikuti tradisi sehingga euforia ini masih terbawa," ucapnya

Salah seorang tokoh Tionghoa Kotawaringin Barat dari yayasan Harapan Sejahtera Rudi Hartono berharap Kotawaringin Barat lebih makmur, lebih sejahtera dan lebih aman.

"Ya untuk kesejahteraan, kemakmuran, kesehatan kita semualah. Saya beserta keluarga besar sekaligus mewakili Yasayan Harapan Sejahtera mengucapkan terima kasih atas kunjungan bupati beserta rombongan. Semoga kunjungan ini membawa berkah untuk kita semua," ucap Rudi Hartono

Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah mengaku sengaja mengunjungi warga yang merayakan Imlek. Ini sebagai bentuk nyata pemerintah hadir di tengah masyarakat tanpa membeda-bedakan.

"Safari Imlek mengunjungi keluarga keturunan Tionghoa ini adalah suatu ikatan kebersamaan kita, sebagai bentuk toleransi di Kabupaten Kotawaringin Barat serta mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika sekaligus menjalin kerjasama kita untuk membangun Kotawaringin Barat," demikian Nurhidayah.