Peresmian terminal baru Bandara Tjilik Riwut ditunda

id Bandara,Tjilik riwut,Jokowi,Angkasa pura,Palangka raya,Dishub,Pesawat,Penerbangan,Kalteng,Presiden

Peresmian terminal baru Bandara Tjilik Riwut ditunda

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail (kiri) saat berbincang dengan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana (kanan) di terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya beberapa waktu lalu. (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat) (Foto Antara Kalteng / Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, belum menerima informasi terbaru terkait kepastian jadwal peresmian terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

"Pemprov belum menerima informasi terbaru terkait peresmian bandara yang rencananya dilaksanakan pada 7 Februari 2019, tapi yakin saya tertunda," kata Asisten II Setda Provinsi Kalteng Nurul Edy di Palangka Raya, Rabu.

Rencananya semua bandara baru yang selesai dibangun tahun 2018, peresmiannya akan dipusatkan di Palangka Raya. Ada sebanyak 12 bandara di provinsi berbeda yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Edy menjelaskan, secara kesiapan untuk kegiatan peresmian tidak ada kendala. Jadi hanya tinggal menyesuaikan waktu dari presiden untuk melakukan peresmian.

"Namun kami juga belum mengetahui secara pasti, apakah peresmian nantinya dilakukan oleh presiden ataukah tidak. Saat ini kami juga menunggu informasi selanjutnya," ungkapnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng belum bisa pastikan jadwal peresmian Bandara Tjilik Riwut

Baca juga: DPR RI minta aktivitas penerbangan di Bandara Tjilik Riwut ditingkatkan


Senada dengan yang disampaikan Nurul Edy kepada awak media, Pelaksana Tugas Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Palangka Raya Bandara Tjilik Riwut, Paryono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi terbaru terkait peresmian tersebut.

"Ini sudah tanggal 6 Februari, besok sudah tanggal 7 Februari 2019. Jadinya kan tidak mungkin peresmian dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan sebelumnya," tuturnya saat dihubungi melalui telepon.

Menurutnya, jika jadwal peresmian sudah jelas biasanya 1-2 minggu sebelumnya ada pemberitahuan yang pihaknya terima, sementara hingga saat ini hal tersebut belum ada disampaikan kepada pihaknya.

Semua pihak pun diimbau selektif dalam menerima setiap informasi, agar tidak termakan hoaks yang sumbernya tidak jelas. Informasi yang akurat tentu yang dikeluarkan oleh instansi terkait dan menjelang waktu peresmian.

"Saya tidak mengatakan batal, namun yang jelas belum ada informasi lebih lanjut. Andaikata besok peresmian, kan seharusnya ada undangan dan lainnya, jadi sepertinya gak mungkin kalau besok," ujarnya mengakhiri.