Pemprov Kalteng mulai laksanakan rekrutmen P3K bulan ini

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, rencananya akan mulai dilaksanakan pada Februari 2019.

Kejelasan terkait jadwal rekrutmen P3K, menyusul adanya surat dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), perihal pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Rawansyah di Palangka Raya, Rabu.

"Rekrutmen P3K gelombang pertama hanya dikhususkan bagi honorer kategori dua (K2) dengan formasi yang tersedia yaitu tenaga pendidik atau guru sebanyak 23 orang," katanya.

Ia menjelaskan, 23 formasi tersebut khusus untuk lingkungan Pemprov Kalteng, sementara pemerintah kabupaten/kota jumlahnya berbeda-beda.

Aturan teknis tentang sistem penilaian seleksi belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan tahap awal seleksi dimulai pada 23 Februari 2019 mendatang.

"Surat dari Kemenpan-RB sudah kami terima. Saat ini pemprov diminta segera menghimpun data mengenai pelaksanaannya," ungkapnya kepada awak media.

Baca juga: Prioritaskan putra daerah menjadi P3K di Kalteng

Berdasarkan aturan yang berlaku, semua honorer K2 memiliki kesempatan mengikuti seleksi P3K. Adapun kemungkinan pelaksanaan seleksinya sama dengan sistem yang digunakan pada ujian nasional berbasis komputer.

Hal ini menunjukkan pelaksanaan rekrutmen P3K akan sama seperti tes penerimaan calon pegawai negeri sipil baru-baru ini. Untuk lulus seleksi peserta dituntut memenuhi nilai sesuai standar yang ditentukan.

"Rekrutmen P3K gelombang pertama khusus bagi honorer K2, sesuai petunjuk Badan Kepegawaian Negara dan Kemenpan-RB," tegas Rawansyah.

Sementara itu, rekrutmen kategori umum akan dilaksanakan pada gelombang kedua, namun hingga saat ini, masih belum diketahui jadwal pelaksanaannya.

“Untuk tahap dua masih ditunggu jadwal pelaksanaannya, yang jelas tahun ini untuk P3K ada dua gelombang, yaitu kategori khusus K2 pada gelombang pertama dan umum pada gelombang kedua,” pungkasnya.