Bakal calon ketua KONI Kotim masih malu-malu

id Komite olahraga nasional indonesia,Bakal calon ketua KONI Kotim masih malu-malu,KONI,Kotawaringin Timur,Raihansyah,Olahraga

Bakal calon ketua KONI Kotim masih malu-malu

Wakil Sekretaris KONI Kotawaringin Timur, Raihansyah. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Musyawarah Olahraga IV Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah akan digelar Sabtu (9/2) dengan agenda pentingnya yaitu pemilihan ketua, namun hingga kini bakal calon ketua masih malu-malu unjuk gigi.

"Formulir sudah kami sebar sejak seminggu lalu, tapi sampai sekarang belum ada cabang olahraga yang menyerahkan blanko usulan daftar calon ketua. Mungkin nanti menjelang acara baru ada yang menyampaikan usulan," kata Wakil Sekretaris KONI Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Kamis.

Kepengurusan KONI Kotawaringin Timur yang diketuai Halikinnor sudah berakhir sehingga akan digelar pemilihan ketua baru. Pemilihan ketua baru akan dilaksanakan dalam Musyawarah Olahraga KONI Kabupaten Kotawaringin Timur.

Diperkirakan akan terjadi perubahan besar dalam kepengurusan nantinya karena Halikinnor yang merupakan Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur dan pengurus lainnya yang berstatus sebagai aparatur sipil negara maupun pejabat negara, tidak boleh lagi menjadi pengurus organisasi olahraga yang dibina dan dibiayai pemerintah.

Dengan dominasi pegiat olahraga dalam kepengurusan baru KONI, diharapkan pengurus bisa lebih fokus sehingga diharapkan berdampak positif terhadap pengembangan prestasi olahraga Kotawaringin Timur. Pengurus yang baru juga diharapkan memahami dan tahu betul langkah yang harus diambil dalam peningkatan prestasi olahraga karena mereka memang menggeluti bidang tersebut.

Saat ini persiapan musyawarah olahraga sudah mencapai 85 persen. Masing-masing pengurus cabang olahraga juga sudah diberikan gambaran pelaksanaan acara nantinya.

Pemilik suara atau hak pilih saat musyawarah olahraga nanti terdiri dari 24 cabang olahraga, 17 koordinator olahraga kecamatan, ketua KONI Kotawaringin Timur yang demisioner dan ketua KONI provinsi.

"Jadi kalau melihat jumlah pemilik suara hak pilih yang ada dan syarat itu, diperkirakan paling banyak tiga calon ketua KONI. Tapi syarat itu bisa saja berubah, tergantung keputusan bersama saat pembahasan tata tertib oleh forum nanti," sambung Raihansyah.

Raihansyah menilai, banyak tokoh yang dinilai sangat berpotensi memimpin KONI Kotawaringin Timur. Dia yakin kemunculan mereka mendapat dukungan banyak pihak karena selama ini mereka mendedikasikan diri dan memang bergelut di bidang olahraga.

Pengurus KONI yang baru nanti diharapkan mampu membawa olahraga daerah ini lebih berprestasi lagi. Pemerintah dan masyarakat berharap KONI dapat mengembalikan kejayaan olahraga Kotawaringin Timur menjadi barometer prestasi olahraga di Kalimantan Tengah.

Saat Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tenyah tahun 2018 lalu, Kotawaringin Timur menduduki peringkat tiga. Pengurus KONI yang baru memiliki tantangan besar untuk meningkatkan prestasi olahraga Kotawaringin Timur.