Sampit (Antaranews Kalteng) - DPRD bersama pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membahas rencana pembangunan tahun anggaran 2020, sebagai langkah awal menentukan program yang akan diprioritaskan.
Bahan-bahan program pembangunan dikumpulkan berdasarkan hasil reses anggota DPRD dan hasil musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) yang digelar di seluruh wilayah kecamatan beberapa waktu lalu, kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H Supriadi di Sampit, Senin.
"Hasil reses DPRD dan Musrenbang merupakan usulan rencana pembangunan yang disampaikan masyarakat yang perlu direalisasi. Melalui rapat kerja gabungan tersebut antara hasil reses dan Musrenbang disinkronkan agar tidak terjadi tumpang tindih program," ucapnya.
Menurut wakil rakyat Kotim itu, rencanan pembangunan 2020 harus mengacu dan disesuaikan dengan program pembangunan tahun sebelumnya, sehingga jika ada program lanjutan dapat diteruskan pada tahun anggaran berikutnya.
"Yang jelas pembangunan yang akan dilaksanakan nantinya harus berdasarkan program prioritas. Intinya mengutamakan pembangunan yang sifatnya mendesak," jelasnya.
Baca juga: Pengurus baru KONI Kotim diminta serius tingkatkan prestasi atlet
Lebih lanjut Supriadi mengatakan, penyusunan program pembangunan juga harus melalui perencanaan yang matang agar tidak bertentangan aturan dan ketentuan yang berlaku.
"Tidak semua usulan yang disampaikan masyarakat dapat disetujui. Terutama untuk usulan pembangunan infrastruktur jalan yang lokasinya masuk dalam kawasan hutan produksi. Jika usulan itu setujuai dan dikerjakan maka akan melanggar aturan," terangnya.
Pembangunan infrastruktur jalan yang masuk dalam wilayah hutan produksi harus mendapat persetujuan dan izin pemerintah pusat. Untuk mendapatkan persetujuan itu tentunya akan sangat sulit dan prosesnya juga panjang.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat menghindari dan menunda usulan pembangunan infrastruktur yang wilayahnya masuk dan kawasan hutan produksi karena terlalu berisiko," demikian Supriadi.
Baca juga: Nasib guru honorer pedalaman Kotim memilukan
Berita Terkait
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
Pemkab Kapuas beri bantuan kendaraan operasional ke aparat hukum
Rabu, 17 April 2024 17:58 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Delapan pemuda lolos seleksi PPAP Kemenpora tingkat Kabupaten Gumas
Senin, 15 April 2024 19:48 Wib
Harga ayam potong di Sampit melejit H-2 Lebaran 2024
Senin, 8 April 2024 21:24 Wib
Pemkab terus berupaya wujudkan Gunung Mas jadi Kabupaten Layak Anak
Sabtu, 6 April 2024 5:49 Wib
BKPSDM ingatkan ASN di Kotim tak tambah libur dan cuti Lebaran
Kamis, 4 April 2024 17:56 Wib
300 paket sembako murah dibagikan Kejari Kapuas bantu penuhi kebutuhan Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 17:50 Wib