Seorang pria tak dikenal tenggelam di Sungai Mentaya

id Seorang pria tak dikenal tenggelam di Sungai Mentaya,Sampit,Tenggelam,Satpolair,Kotim

Seorang pria tak dikenal tenggelam di Sungai Mentaya

Lokasi tenggelamnya pria tidak dikenal di lanting depan Semata Habaring Hurung pada Senin (11/2/2019) tengah malam. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Seorang pria tidak dikenal hilang tenggelam di Sungai Mentaya Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada Senin (11/2) sekitar pukul 24.00 WIB.

"Begitu mendapat laporan, pukul 00.30 WIB langsung kami lakukan pencarian. Saat ini anggota kami bersama pihak lainnya juga masih mencari korban," kata Kepala Satuan Polair Polres Kotawaringin Timur Iptu Jaka Waluya di Sampit, Selasa.

Berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, seorang pria dewasa terlihat duduk di ujung lanting Dermaga Habaring Hurung. Pria itu kemudian berjalan, kemudian tercebur.

Seorang motoris kelotok bernama Ifan yang saat itu berada di dermaga, kaget mendengar suara seperti ada orang tercebur. Dia kemudian menoleh ke arah lanting dan melihat pria itu tercebur dan masih berpegangan di ujung lanting.

Ifan kemudian bergegas turun ke lanting dan berniat menolong, namun pria itu tenggelam. Ifan kemudian bercebur untuk menyelamatkannya, namun setelah beberapa lama mencari, pria itu tidak ditemukan karena sungai sangat dalam dan arus cukup deras.

Saat kejadian, pria itu mengenakan jaket. Kondisi itu diduga membuat korban kesulitan bergerak saat tercebur hingga akhirnya tenggelam.

Belum diketahui identitas pria malang tersebut. Tim gabungan terus mencari dan berharap korban tenggelam itu segera ditemukan.

"Kami belum mengetahui identitasnya. Saksi yang melaporkan kejadian itu juga tidak mengenali pria tersebut," ujar Jaka.

Pantauan di lapangan, tim gabungan masih melakukan pencarian. Beberapa kapal digunakan untuk menyisir di sekitar lokasi kejadian.

Pencarian korban menjadi perhatian masyarakat karena kawasan itu memang padat aktivitas. Namun belum ada informasi dari masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga dengan ciri seperti pria tenggelam tersebut.