Cegah kecurangan pemilu, dua polisi amankan delapan TPS

id kota palangka raya,palangka raya,polres palangka raya,pileg 2019,pilpres 2019,pemilu 2019

Cegah kecurangan pemilu, dua polisi amankan delapan TPS

Kabag Ops Polres Palangka Raya Kompol Purwanto Hari Subekti saat menyusun data personel yang akan di tugaskan di beberapa TPS yang ada di kota setempat di ruang kerjanya, Selasa (12/2/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Jajaran Polres Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan mengerahkan sekitar 500 personel untuk menjaga dan mengamankan pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan presiden/wakil presiden pada 17 April 2019.

"Dari 500 personel yang dilibatkan itu sudah termasuk anggota Brimob dan Sabhara Polda Kalteng," kata Kabag Ops Polres Palangka Raya Kompol Purwanto Hari Subekti, Selasa.

Dia mengatakan sistem pengamanan yang akan dilakukan aparat keamanan tersebut nantinya dilakukan sejak pendistribusian logistik pileg, dan pilpres ke setiap tempat pungutan suara (TPS) yang berada di lima kecamatan di daerah itu. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan yang kapan saja bisa dilakukan oleh oknum yang memiliki kepentingan pribadi. 

"Kalau pengamanan yang kami lakukan mulai dari pendistribusian logistik ke tiap TPS serta sampai tingkatan lainnya yaitu hasil akhir penetapan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya. 

Perwira berpangkat melati satu itu menegaskan, untuk setiap delapan TPS yang ada di 'Kota Cantik' julukan Kota Palangka Raya nantinya akan dijaga oleh dua personel kepolisian yang sudah ditetapkan lokasinya masing-masing. 

Tentunya kehadiran kepolisian di TPS untuk menjaga kamtibmas serta mencegah terjadinya kecurangan yang bisa membuat kegaduhan. 

"Situasi wilayah hukum Polres Palangka Raya sampai saat ini masih kondusif dan tidak ada gangguan kamtibmas sedikit pun. Namun kami terus memonitor situasi di beberapa kecamatan sampai hari H, jadi apabila ada gangguan petugas sudah langsung mengantisipasinya," bebernya. 

Perwira Polri jebolan Akpol tahun 2004 itu menambahkan, untuk menangkal hal-hal negatif jelang peleg dan pilpres mendatang pihaknya juga sudah mengarahkan Babinkamtibmas di setiap kelurahan yang ada di daerah itu. 

"Dalam pengamanan ini, peran babinkamtibmas lah yang paling menjadi andalan guna mengetahui situasi jelang pesta demokrasi nantinya. Peran mereka juga sangat membantu pimpinan untuk mengetahui kondisi di wilayah hukum Polres setempat," tandasnya.