KPU Lamandau pastikan keamanan penyimpanan ribuan kotak suara

id KPU Lamandau pastikan keamanan penyimpanan ribuan kotak suara,Pemilu,Polres Lamandau,Kotak suara

KPU Lamandau pastikan keamanan penyimpanan ribuan kotak suara

Anggota Polres  Lamandau meninjau tempat penyimpanan kotak suara di aula KPUD setempat, Selasa (12/2/19). (Foto Antara Kalteng/Koko Sulistyo)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah, memastikan ribuan kotak suara pemilihan umum tahun 2019, tersimpan dengan aman di aula kantor mereka.

"Kemarin kami juga dikunjungi oleh Kabag Logistik KPU Provinsi Kalteng dan sudah melihat kondisi aula yang digunakan untuk menyimpan kotak suara, dan dipastikan aman," kata Ketua KPUD Lamandau Irwansyah, di Nanga Bulik, Selasa.

Menurutnya, pendistribusian kotak suara tersebut masih sekitar 70 hari lagi, sehingga pihaknya sangat memperhatikan cara menyimpannya agar tidak terjadi kerusakan. Berbagai faktor menjadi perhatian, seperti sirkulasi udaranya maupun pencahayaan di dalam aula sehingga kelembaban udaranya dapat terjaga dengan baik.

Saat ini kotak suara yang diterima KPU berjumlah 1.338 buah dan seluruhnya sudah dirangkai. Namun hasil penghitungan, masih terdapat kekurangan sebanyak 111 buah yang saat ini masih dalam proses pengiriman.

Ribuan kotak suara tersebut akan didistribusikan ke 272 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di delapan kecamatan dan 88 desa/kelurahan di kabupaten setempat. Kotak suara tersebut disusun di dalam aula bersama dengan kelengkapan lain dan dalam keadaan sudah diikat, sembari menunggu surat suara datang.

Irwansyah berharap penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan umum 17 April 2019 nanti berjalan dengan aman dan lancar, begitu pula dengan distribusi logistik ke TPS dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Mengingat ada beberapa desa yang terbilang sulit ditembus, kami berharap distribusi logistik pemilu 2019 dapat berjalan dengan lancar dan aman, demi terselenggaranya pemilu dengan baik," demikian Irwansyah.