Sekda paparkan Agenda Presiden saat kunjungi Kalteng

id provinsi kalimantan tengah,kalteng,bandara tjilik riwut,peresmian bandara tjilik riwut,sekda kalteng,fahrizal fitri

Sekda paparkan Agenda Presiden saat kunjungi Kalteng

Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Foto Antara Kalteng) (/)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sekda Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri memaparkan sejumlah agenda Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat mengunjungi provinsi nomor dua terluas di Indonesia itu.

Agendanya bukan hanya meresmikan terminal Baru Bandara Tjilik Riwut melainkan pembagian sertifikat tanah, serta peresmian industri perkayuan di Pulang Pisau, kata Fahrizal di Palangka Raya, Selasa.

"Kalau untuk jadwal pasti kedatangan presiden ke Kalteng, kami belum tahu. Tapi agenda beliau di Kalteng ya ketiga itu. Kami pada dasarnya sudah siap melaksanakan ketiga agenda itu," tambahnya.

Meski belum mengetahui jadwal pasti, Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng telah diminta untuk memantau perkembangan kedatangan Presiden RI. Sebab, pemerintah dan masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu, sangat mengharapkan kedatangan Presiden Joko Widodo.

Fahrizal mengatakan terminal baru Bandara Tjilik Riwut merupakan satu-satunya proyek strategis yang dilaksanakan Pemerintah Pusat di Kalteng yang sudah siap dan bisa dioperasionalkan, sekalipun status operasional minimal.

"Tentu akan menjadi kebanggaan apabila orang nomor satu di Indonesia itu yang melakukannya. Jadi, kami terus mengikuti perkembangan terkait kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kalteng," kata Fahrizal.

Sementara itu, Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy mengaku bahwa semua infrastruktur di sekitar terminal baru bandara Tjilik Riwut sudah siap operasional. Untuk itu, sekarang ini hanya tinggal menyesuaikan waktu dari presiden untuk melakukan peresmian.

Dia mengatakan peresmian terminal baru ini akan dibarengi dengan peresmian bandara di provinsi lain yang yang selesai dibangun tahun 2018. Ada sekitar 12 bandara yang peresmiannya dipusatkan di Palangka Raya oleh Presiden Joko Widodo.

"Tapi kami belum tahu secara pasti, apakah peresmian nantinya dilakukan oleh presiden ataukah tidak. Saat ini kami juga menunggu informasi selanjutnya," demikian Edy.