Muara Teweh dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Barito

id banjir muara teweh,banjir sungai barito,banjir kecamatan teweh baru,banjir kecamatan lahei

Muara Teweh dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Barito

Pengendara sepeda motor melintas di kawasan banjir di Jalan Merak Muara Teweh, Selasa (12/2/2019).(Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Sejumlah kawasan dataran rendah di Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalteng, mulai terendam banjir karena meluapnya aliran Sungai Barito akibat hujan  dengan curah yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
    
"Banjir mulai merendam jalan dan diperkirakan besok terus naik, karena sebagian wilayah di Kabupaten Murung Raya yang berada di hulu Sungai Barito dan sejumlah anak sungai  di Barito Utara juga  terendam banjir," kata Alwandi warga Muara Teweh, Selasa.
    
Sejumlah kawasan dataran rendah di Kota Muara Teweh diantaranya di sebagian Jalan Imam Bonjol, Jalan Dahlia, Gang Paraguay dan Jalan Merak.
    
"Saat ini memang masih bisa dilewati kendaraan bermotor, namun besok diperkirakan sudah tidak bisa lagi, karena ketinggian air bisa mencapai 1 meter-an," katanya.
    
Selain kota Muara Teweh sejumlah desa yang kena dampak meluapnya Sungai Barito juga terendam banjir di Kecamatan Lahei dan Teweh Baru.
    
"Saat ini banjir mulai merendam jalan kawasan tempat tinggal kami di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru," kata seorang warga Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru Irwansyah.
    
Kelurahan Jambu yang terendam banjir yakni di Manggala RT 05, RT 06, dan RT 07, dengan ketinggian air berkisar 50 centimeter hingga 1,5 meter.
    
"Banjir mulai menggenang kawasan ini sejak Jumat pagi dan hingga sore ini air terus naik secara perlahan. Saat ini warga mulai berkemas-kemas untuk mengangkut sejumlah barang rumah tangga ke tempat yang lebih aman dari banjir musiman ini," katanya.
    
Selain di wilayah Kecamatan Teweh Baru, banjir juga melanda wilayah Kelurahan Lahei I RT 3 dan RT 4 Kecamatan Lahei dengan ketinggian banjir hampir 1 meter, kedua kawasan itu berada di dataran rendah sehingga cepat dilanda banjir.
    
"Banjir di daerah tempat tinggal kami setinggi lutut orang dewasa dan air terus naik diperkirakan banjir sudah sampai masuk rumah pada tengah malam nanti," kata Agus warga Kelurahan Lahei I Kecamatan Lahei.
    
Menurut dia, banjir di wilayah Kelurahan Lahei I ini merupakan daerah paling parah dilanda banjir karena kawasannya di dataran rendah, kemungkinan besok banjir meluas dan juga merendam kawasan Kelurahan Lahei II di RT 1.
    
"Banjir kali ini sangat cepat naiknya dan diperkirakan terus naik," katanya.
    
Saat ini banjir di Barito Utara juga terjadi akibat meluapnya Sungai Lahei, Sungai Teweh dan Sungai Montallat yang ketiganya merupakan anak Sungai Barito.