Kalahkan MU, PSG justru merasa kecewa

id mu,psg,kalahkan mu,mbappe,kecewa,liga champions

Kalahkan MU, PSG justru merasa kecewa

Pesepak bola PSG Kylian Mbappe mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga 16 besar Liga Champion di Old Trafford, Manchester, Inggris, Selasa (12/2/2019). PSG menang 2-0 pada leg pertama tersebut. ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Jason Cairnduff/foc.

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Kylian Mbappe mengklaim para pemain Paris Saint-Germain (PSG) "kesal" bahwa mereka gagal memperbesar keunggulan atas Manchester United.

Penyerang asal Prancis tersebut mengemas kemenangan 2-0 untuk klub Ligue 1 itu di Old Trafford setelah Presnel Kimpembe mencetak gol pembuka di awal babak kedua.

PSG menjadi kandidat favorit untuk melaju ke perempat final Liga Champions, tetapi Mbappe mengakui timnya kecewa mereka tidak bisa mengamankan keunggulan lebih besar di leg pertama.

Baca juga: Komentar Solksjaer terkait permainan PSG

"Kami kesal karena kami bisa mencetak gol ketiga. Saya pikir dengan keunggulan tiga gol, maka kami sudah aman. Saya akan mempersiapkan diri untuk mencetak gol lagi di leg kedua," kata pemenang Piala Dunia tersebut yang dilansir Mirror pada Selasa (13/02). 

Angel Di Maria adalah arsitek kemenangan PSG, memberikan assist melalui sepak pojok yang dicetak oleh Kimpembe di menit ke-53 sebelum kembali menorehkan assist yang kali ini dimanfaatkan Mbappe.

Pelatih PSG Thomas Tuchel berpikir pemain sayap asal Argentina tersebut bermain di bawah rata-rata sebelum turun minum, tetapi ia senang karena Di Maria mampu tampil semakin baik di babak kedua.

Baca juga: PSG berhasil taklukan MU di Old Trafford

"Di babak pertama, agak sulit baginya (Di Maria) bermain tepat di depan saya dan mudah kehilangan bola. Ia sedikit kesulitan karena saya dekat dengannya," kata pelatih asal Jerman tersebut.

"Mungkin ia sedikit gugup dan terlalu sering diturunkan karena ia bermain sepanjang waktu untuk kita."

"Saya senang ia tetap percaya diri, ia selalu bisa diandalkan, ia selalu memberikan yang terbaik dan untuk itu mudah memaafkannya ketika ia tidak begitu bagus di babak pertama," lanjutnya.(KR-HSI)