Buntok (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 152 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah, mengikuti tes kebugaran.
"Tes kebugaran terhadap jamaah haji ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Barsel," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Barsel, Zaidin MT di Buntok, Rabu.
Ia menjelaskan, hal ini dilakukan untuk memastikan serta mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun 2019.
Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Barsel, Asdiansyah menjelaskan, tes kebugaran merupakan pencanangan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Ini dilakukan untuk mengetahui apakah kebugaran calon jamaah haji yang akan diberangkatkan nantinya masih kurang, cukup atau sudah baik," paparnya.
Tes ini juga dimaksudkan untuk membiasakan calon jamaah haji berlatih dan berolahraga, guna menjaga kesehatan tubuhnya sehingga lebih siap untuk bepergian jauh.
Hasil dari tes kebugaran tersebut akan diserahkan kepada masing-masing puskesmas di wilayah tempat tinggal calon jamaah haji.
Setelah itu, puskesmas melakukan pembinaan untuk menjaga kebugaran calon jamaah haji, agar kondisi mereka saat menjalankan ibadah di tanah suci Mekah tetap prima.
Pantauan Antara Kalteng di lapangan, tes kebugaran berlangsung di depan Stadion Batuah Buntok. Dalam tes tersebut, masing-masing calon jamaah haji berlari sebanyak tiga kali.
"Tes kebugaran terhadap jamaah haji ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Barsel," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Barsel, Zaidin MT di Buntok, Rabu.
Ia menjelaskan, hal ini dilakukan untuk memastikan serta mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun 2019.
Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Barsel, Asdiansyah menjelaskan, tes kebugaran merupakan pencanangan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Ini dilakukan untuk mengetahui apakah kebugaran calon jamaah haji yang akan diberangkatkan nantinya masih kurang, cukup atau sudah baik," paparnya.
Tes ini juga dimaksudkan untuk membiasakan calon jamaah haji berlatih dan berolahraga, guna menjaga kesehatan tubuhnya sehingga lebih siap untuk bepergian jauh.
Hasil dari tes kebugaran tersebut akan diserahkan kepada masing-masing puskesmas di wilayah tempat tinggal calon jamaah haji.
Setelah itu, puskesmas melakukan pembinaan untuk menjaga kebugaran calon jamaah haji, agar kondisi mereka saat menjalankan ibadah di tanah suci Mekah tetap prima.
Pantauan Antara Kalteng di lapangan, tes kebugaran berlangsung di depan Stadion Batuah Buntok. Dalam tes tersebut, masing-masing calon jamaah haji berlari sebanyak tiga kali.
