Wajibkan pembeli serahkan fotokopi KTP, harga elpiji di Buntok stabil

id Wajibkan pembeli serahkan fotokopi KTP, harga elpiji di Buntok stabil,Pertamina,Pangkalan,Elpiji

Wajibkan pembeli serahkan fotokopi KTP, harga elpiji di Buntok stabil

Salah satu pangkalan gas elpiji di kota Buntok. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antaranews Kalteng) - Pemberlakuan syarat menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) bagi pembeli gas elpiji bersubsidi tabung 3 kg di Buntok Kabupaten Barito Selatan Kalimantan Tengah , dinilai efektif mencegah penyimpangan sehingga harga pun stabil.

"Khusus untuk pembeli gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram harus melampirkan fotokopi KTP. Hal itu, merupakan syarat yang diperintahkan oleh pertamina untuk meminimalisir agar tidak salah sasaran," kata Aprianus, seorang pemilik pangkalan elpiji di Buntok, Kamis.

Pemberlakuan syarat penyerahan KTP itu konsisten dilakukan oleh pemilik pangkalan. Tujuannya agar mudah mengawasi jika ada oknum warga yang ingin membeli elpiji dengan jumlah yang tidak wajar.

Bagi pangkalan, aturan itu cukup membantu agar masyarakat bisa tertib. Selain itu, cara itu juga untuk mencegah kecurigaan masyarakat karena penyalurannya dilakukan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.

Harga gas elpiji 3 kilogram di kota Buntok masih normal, dan belum ada kenaikan. Pantauan di sejumlah pangkalan, harganya Rp 18.000 dan ketersediaannya pun mencukupi.

"Setiap pangkalan mendapatkan 560 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram dalam setiap minggunya, dan kadang ada penambahan sebanyak 280 tabung, dan ada kalanya kurang dari jumlah itu," kata Aprianus.

Menurutnya, jumlah tersebut mencukupi memenuhi permintaan elpiji untuk satu minggu bagi masyarakat kurang mampu. Hingga kini harganya normal dan tidak mengalami kelangkaan.

Gas elpiji ukuran tabung ukuran 3 kilogram merupakan subsidi yang peruntukkannya khusus bagi warga yang kurang mampu. Karena itulah penyalurannya pun sangat ketat agar tidak salah sasaran.

"Bagi yang statusnya Aparatur Sipil Negara (ASN) atau orang mampu, tidak akan bisa membeli gas bersubsidi tersebut dan harganya di setiap pangkalan sudah ditetapkan sesuai harga eceran tertinggi (HET) di tiap kecamatan," ucapnya.

HET elpiji ukuran tabung 3 kilogram di Kecamatan Dusun Selatan Rp18.000, Gunung Bintang Awai Rp19.000, Dusun Utara Rp 22.000, Karau Kuala Rp22.000, Dusun Hilir Rp23.500 dan Jenamas Rp24.500.