Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah, memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin menyewa lapak dagangan yang tersedia di enam pasar rakyat di daerah itu.
"Ada lima pasar rakyat tradisional yang sebentar lagi siap digunakan dan satu pasar rakyat yang sudah dapat digunakan jika ada yang ingin menyewa,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunung Mas, Yulianus Umar saat dibincangi di ruang kerjanya, Jumat (15/2/2019).
Kelima pasar yang dalam waktu dekat siap digunakan terletak di Kelurahan Tumbang Miri Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kelurahan Tumbang Marikoi Kecamatan Damang Batu, Kelurahan Tumbang Rahuyan Kecamatan Rungan Hulu, Desa Teluk Nyatu dan Desa Hurung Bunut di Kecamatan Kurun.
Dia mengatakan, kelima pasar tersebut selesai dibangun pada tahun 2018 lalu yang anggarannya berasal dari dana alokasi khusus (DAK). Saat ini, kelima pasar itu sedang memasuki masa pemeliharaan dan akan difungsikan setelah masa pemeliharaan selesai.
Sedangkan satu pasar rakyat yang sudau dapat digunakan masyarakat jika ingin menyewa adalah pasar rakyat di Kelurahan Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing yang dibangun pada tahun 2017 lalu. Di pasar itu, dari 14 kios dan empat lapak yang tersedia, baru tiga kios yang sudah disewa masyarakat.
“Harga sewa beragam, tergantung dari luasnya kios atau lapak. Sewa kios sekitar Rp3,6 juta per tahun. Sedangkan sewa lapak berkisar antara Rp1,5 juta sampai Rp1,6 juta per tahun,” ucap Yulianus menambahkan.
Pasar rakyat tersebut sudah dilengkapi berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti air dan listrik. Nantinya, keberadaan pasar rakyat diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah setempat serta menambah pendapatan asli daerah (PAD).
Pada tahun 2019 ini, lanjutnya, Disperindag Gunung Mas juga mendapat DAK dari pemerintah pusat untuk membangun dua pasar rakyat. Kedua pasar rakyat itu rencananya dibangun di Kelurahan Tewah Kecamatan Tewah dan Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa.
“Sebenarnya yang kami usulkan untuk 2019 ada tiga pasar rakyat, yakni di Kelurahan Tewah, Kelurahan Tumbang Napoi dan Kelurahan Tehang Kecamatan Manuhing Raya. Namun yang diterima hanya di Tewah dan Timbang Napoi. Nanti 2020 akan kita usulkan lagi,” demikian Yulianus.
