100 personel Brimob Kalteng diberangkatkan ke Jateng, ini tugasnya

id kalimantan tengah,kalteng,polda kalteng,brimob kalteng,wakapolda kalteng,Brigjen Pol Rikwanto

100 personel Brimob Kalteng diberangkatkan ke Jateng, ini tugasnya

100 personel Brimob Polda Kalteng dilepas untuk diperbantukan pengamanan ke Provinsi Jateng selama tiga bulan, Jumat (15/2/19). (Foto Anatranews Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 100 personel Brimob Polda Kalimantan Tengah, diberangkatkan ke Provinsi Jawa Tengah untuk membantu menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat setempat.

Di mana lokasi dan apa tugas ratusan personel Brimob yang diberangkatkan tersebut nantinya akan langsung diatur oleh Kasat Brimob Polda Jateng, kata Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rikwanto di Palangka Raya, Jumat.

"Sejauh yang kami tahu, satuan setingkat kompi (SSK) Brimob ini nantinya akan berada dan masuk ke kota Surakarta atau biasa dikenal Solo. Tujuannya adalah perintah dari pimpinan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat di Provinsi Jateng," tambahnya.

Dikatakan, sesuai arahan Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Revandoko, personel Brimob diperintahkan agar ketika menjalankan tugas utamakan keselamatan, harus memperhatikan peralatan serta jaga etitut pribadi serta jadilah polisi yang humanis dan ramah terhadap masyarakat.

Rikwanto mengatakan untuk lama waktu ratusan personel tersebut diperbantukan ke provinsi yang diduga ada mendapat teror oleh oknum orang tidak dikenal yang membakar sepeda motor dan mobil milik warga, selama tiga bulan. 

Baca juga: Polisi pasang rambu di jalan Muara Teweh - Benangin yang longsor

Namun hal tersebut juga dilihat dengan situasi kondisi di sana, apabila sudah kondusif tentunya tidak dengan jangka yang sudah ditentukan. 

"Kalau sudah kondusif tentunya ratusan personel akan dikembalikan ke tempat dinas nya asal, namun apabila situasi di tempat yang diperbantukan penjagaan sudah kondusif," bebernya. 

Ditambahkan Rikwanto, personel Brimob Polda Kalteng yang diperbantukan ke Jateng tersebut memiliki keahlian khusus yakni pasukan penindak anti huru-hara. 

"Mereka ini apabila ada hal-hal yang sifatnya gangguan kamtibmas, mereka siap turun dan membubarkan aksi tersebut apabila bertindak anarkis," demikian Rikwanto.

Baca juga: Berantas kasus order fiktif, Gojek gandeng polisi