Masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Gunung Mas dambakan listrik

id dprd kabupaten gunung mas,gumas,desa tanpa listrik di gunung mas, Herbert Y Asin,Manajer Rayon PLN Kuala Kurun,Sugimin

Masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Gunung Mas dambakan listrik

(Dari kiri) Anggota DPRD Gumas Herbert Y Asin saat berkoordinasi dengan Kepala PLN Kuala Kurun, Sugimin terkait penambahan jaringan di Desa Pilang Munduk dan Tumbang Lampahung, 11 Februari 2019. (Foto ist)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Layanan listrik dari Perusahaan Listrik Negara menjadi dambaan masyarakat Desa Pilang Munduk dan Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Selama ini sebagian masyarakat di dua desa itu selalu menggunakan genset karena sampai sekarang aliran listrik dari PLN belum ada, kata Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas Herbert Y Asin saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.

"Jadi, listrik dari PLN sangat didambakan mereka. Saya pun sudah sampaikan apa yang menjadi dambaan masyarakat di dua desa itu kepada Manajer Rayon PLN Kuara Kurun pada tanggal 11 Februari 2019," beber dia.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, dalam mengoperasionalkan genset, masyarakat bisa menghabiskan sekitar dua liter bahan bakar minyak setiap harinya. Itupun genset hanya digunakan selama beberapa jam, pada malam hari.

Khusus Desa Tumbang Lampahung merupakan desa relokasi. Awalnya, desa ini terletak di sisi ruas jalan Kuala Kurun - Palangka Raya. Namun karena sering mengalami bencana alam berupa banjir, desa ini akhirnya direlokasi pada akhir tahun 2017 lalu.

Baca juga: Pemkab Kotim didesak tangani desa belum berlistrik

“Di lokasi Desa Tumbang Lampahung yang baru, tepatnya di ruas jalan Kuala Kurun – Sepang Simin, memang belum mendapat layanan listrik PLN,” ungkap Legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang mencakup Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.

Herbert pun berharap listrik PLN dapat segera masuk ke dua desa tersebut, sehingga masyarakat tidak lagi harus mengeluarkan biaya yang besar untuk merasakan listrik. Dia yakin, masuknya listrik PLN tentu juga akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Manajer Rayon PLN Kuala Kurun Sugimin menyebut pihaknya sudah menerima usulan penambahan jaringan tersebut, dan meneruskan ke PLN Palangka Raya. Sebab, untuk menambah jaringan merupakan kewenangan dari PLN Palangka Raya.

Sejak awal 2019, PLN sudah membuka jaringan baru ke desa-desa di wilayah Kabupaten Gumas. Beberapa diantaranya adalah Desa Rangan Mihing sampai Desa Sei Riang di Kecamatan Tewah. Ada juga yang sedang dalam pengerjaan yakni Desa Teluk Kanduri Kecamatan Kahayan Hulu Utara.

“Untuk usulan penambahan jaringan di Desa Tumbang Lampahung dan Pilang Munduk memang sudah kami terima dan kami teruskan ke PLN Palangka Raya. Semoga secepatnya usulan masyarakat tersebut dapat terpenuhi,” demikian Sugimin. 

Baca juga: Telaah---Banyak desa belum tersalurkan listrik di kabupaten penghasil sumber energi