Orang gila bacok kepala desa

id Orang gila bacok kepala desa

Orang gila bacok kepala desa

Ilustrasi (Ist)

Lhoksukon (Antaranews Kalteng) - Seorang kepala desa di Aceh Utara terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok pria diduga mengalami gangguan jiwa atau gila.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Baktiya Barat Iptu Heri di Lhoksukon, Rabu (13/2), mengatakan, korban Tgk Idris Mahmud (53), menjabat Kepala Desa (Keuchik) Singgah Mata, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara

Selain kepala desa, Nurdin (55) warga setempat, juga menjadi korban pembacokan. Kedua mengalami luka cukup serius dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) di Lhokseumawe

“Insiden ini terjadi di Gampong Singgah Mata, pada Selasa (12/2) pukul 21.40 WIB. Pelakunya diduga alami gangguan jiwa dan diketahui bernama Zulfikar (30) warga setempat,” kata Iptu Heri.

Pembacokan berawal saat keluarga pelaku meminta pertolongan warga setempat untuk mengamankan Zulfikar karena mengamuk dengan menghancurkan perabotan di rumahnya.

Korban bersama belasan warga mendatangi lokasi kejadian. Namun saat akan diamankan, pelaku mengambil parang dan pisau di rumahnya. Kemudian mengayunkan ke arah warga yang berusaha menangkapnya.

“Pada saat akan ditangkap oleh korban Nurdin, pelaku mengayunkan parang, sehingga mengenai kepala korban dan saat itu Keuchik Singgah Mata berusaha menangkap pelaku,” jelasnya.

Namun, korban Tgk Idris Mahmud gagal menangkap Zulfikar, sehingga terkena parang. Melihat kejadian tersebut, warga lainnya langsung menangkap pelaku.

Kedua korban yang terkena bacokan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat . Sementara Zulfikar dijemput pihak polsek untuk diamankan. Informasi terakhir, pelaku dirujuk ke rumah sakit jiwa di Lhoksemawe. 

Akibat kejadian itu, Tgk Idris Mahmud alami luka di pipi kiri dan mendapat 14 kali jahitan. Sedangkan Nurdin, mengalami luka di jari telunjuk dan di bagian kepala sehingga mendapat lima jahitan.

"Kedua korban dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) di Lhokseumawe. Sedangkan barang bukti diamankan berupa sebuah parang ukuran sedang dan pisau dapur yang diselipkan di pinggang pelaku," pungkas Iptu Heri.