KPU Kalteng gelar nonton bareng debat pilpres

id KPU Kalteng,Debat Pilpres,Pemilu 2019

KPU Kalteng gelar nonton bareng debat pilpres

KPU Kalteng menggelar nonton bareng debat presiden di Kantor KPU setempat di Kota Palangka Raya, Minggu (17/2/19) malam (Foto Antara Kalteng / Rendhik Andika)

Yang tidak kalah penting ialah masyarakat agar menggunakan hak pilih sesuai hati nurani pada Rabu, 17 April nanti
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah di rumah pintar pemilu (RPP) Kantor KPU Kalteng, Jalan Jendral Sudirman, Kota Palangka Raya menggelar nonton bareng debat presiden putaran kedua.

"Nonton bareng debat ini dihadiri sejumlah komisioner dan staf KPU Kalteng serta sejumlah anggota Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD)," kata Ketua KPU Kalteng, Harmain Ibrohim, di Palangka Raya, Minggu malam.

Dengan menyaksikan debat tersebut diharapkan pemahaman anggota komunitas terhadap kedua calon presiden semakin mendalam.

Baca juga: 1.329 penghuni lapas di Kalteng belum tercatat sebagai pemilih

Sehingga melalui apa yang disampaikan kedua calon saat debat, diharapkan semakin mampu menilai kemampuan para calon sebagai bahan pertimbangan memilih sesuai hati nurani.

Wakil Ketua KPPD Kalteng, Ferry Santoso berharap anggotanya dan masyarakat luas bisa menilai dan mendapat gambaran kemampuan kedua calon presiden melalui debat yang disiarkan langsung tersebut.

"Kami juga berharap masyarakat bisa mengambil pelajaran berharga dari debat tersebut. Salah satunya tetap saling menghormati di antara perbedaan yang ada seperti yang ditunjukkan kedua calon presiden," katanya.

Masyarakat juga diajak agar selalu mengedepankan rasa saling menghormati, menghargai serta menghindari praktik kampanye hitam, politik uang dan penyebaran berita bohong terkait pelaksanaan pemilu.

"Yang tidak kalah penting ialah masyarakat agar menggunakan hak pilih sesuai hati nurani pada Rabu, 17 April nanti. Jangan golput, karena pilihanmu menentukan masa depan bangsa lima tahun mendatang" kata Ferry.

Baca juga: KPU optimalkan layanan pindah pemilih karyawan perusahaan