Muara Teweh (Antaranews Kalteng)-Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mengatakan apabila kita melihat kembali sejarah perjalanan Bangsa Indonesia, maka sudah tidak bisa dipungkiri lagi jika kepeloporan pemuda dan remaja masjid indonesia adalah bagian dari potensi generasi muda yang bertanggung jawab terhadap masa depan agama Islam, bangsa dan NKRI yang berdasarkan Pancasila.
"Selain itu pemuda remaja masjid menjadikan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai landasan spiritual dan ahklak dalam rangka menggerakkan dan mengendalikan pembangunan bangsa," kata Bupati Nadalsyah usai pelantikan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Barito Utara periode 2018-2022 di Muara Teweh, Senin.
Menurut Nadalsyah, dengan memiliki wawasan keislaman yang utuh dan wawasan yang ke Indonesian yang kokoh, bersikap istiqomah, dan berakhlak mulia serta memiliki citra sebagai muwwahid, mujahid, musyadid, muaddib serta mujaddid.
Dikatakan Nadalsyah bahwa Presiden pertama RI Soekarno pernah mengatakan "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut gunung semeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda, maka akan aku guncangkan dunia".
Ungkapan tersebut menurut bupati yang akrab disapa H Koyem ini menunjukan bahwa pemuda merupakan refleksi masa depan bangsa. Maju mundurnya bangsa ada ditangan pemuda. Untuk itu jiwa dan gelora pemuda harus terarah ke jalur yang benar.
"Betapa dahsyatnya makna yang tersirat dari pernyataan bung Karno tersebut, hanya dengan 10 pemuda, tapi bisa mengguncang dunia. Dapat dibayangkan, jika seluruh elemen pemuda bersatu padu dan bergandengan tangan, Insya Allah kita akan mencapai tujuan mulia untuk membangun dan memajukan Kabupaten Barito Utara yang kita cintai ini," katanya.
Pemkab Barito Utara, kata dia, sangat berkomitmen dan mendukung perkembangan organisasi yang ada di Kabupaten Barito Utara, yang mempunyai tujuan dan sasaran kegiatan yang jelas. Bentuk dukungan pemerintah daerah tertuang dalam dukungan dana berupa dana operasional dan juga dana penunjang kegiatan lainya yang terakomudir dalam APBD, baik itu APBD murni maupun APBD perubahan.
"Kedepannya pemerintah daerah juga akan memikirkan insentif bagi tenaga pengajar (ustadz-ustadzah) yang telah mengabdikan diri, membina dan mendidik putra dan putri kita dalam membaca Al-Qur’an," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Nadalsyah mengharapkan pelaksanaan pelatihan manajemen dakwah I (PMD I) yang akan dilaksanakan pada hari itu dapat berjalan dengan lancar dan sukses, sehinga menghasilkan kader-kader terbaik untuk DPD BKPRMI Kabupaten Barito Utara.
Berita Terkait
Pemkab Barito Utara laksanakan Halalbihalal Lebaran
Rabu, 17 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
Asisten I akui BPK RI audit terperinci laporan keuangan Pemkab Bartim TA 2023
Rabu, 17 April 2024 16:59 Wib
Terhambat DPA, pembangunan di Barut baru bisa berjalan di triwulan II
Rabu, 17 April 2024 7:24 Wib
Cegah kemacetan, Jalan lingkar Buper Panglima Batur diperbaiki
Rabu, 17 April 2024 6:36 Wib
Pj Bupati Barito Utara sidak ke sejumlah dinas pelayanan publik
Selasa, 16 April 2024 20:02 Wib
Agi serahkan berkas Bakal Calon Bupati Barito Utara ke PDIP dan Golkar
Selasa, 16 April 2024 6:35 Wib
Arus balik di ruas jalan Barito Timur-Palangka Raya mulai ramai
Minggu, 14 April 2024 19:23 Wib