Sampit Expo ditunda karena alasan ini

id Sampit Expo ditunda karena alasan ini,Kotim,Kotawaringin Timur,Pemkab

Sampit Expo ditunda karena alasan ini

Pekerja saat mulai memasukkan logistik pemilu ke Tennis Indoor di Kompleks Stadion 29 November Sampit, pekan lalu. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Event tahunan Sampit Expo yang rencananya dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada 23 Fabruari 2019, diputuskan ditunda hingga usai pemilu serentak nanti.

"Ini merupakan hasil konsultasi dengan TP4D (Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah) Kejari Kotawaringin Timur. Mereka menyarankan ditunda," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur, Redy Setiawan di Sampit, Senin.

Sampit Expo merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pemerintah daerah untuk menggerakkan dan mempromosikan dunia usaha, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah. Event yang merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun Kotawaringin Timur itu selalu disambut antusias pelaku usaha dan masyarakat.

Biasanya peserta tidak hanya pelaku usaha lokal, tetapi juga pelaku usaha dari daerah lain. Selain terkait promosi usaha, kegiatan ini juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat yang selalu memadati selama kegiatan berlangsung selama satu minggu.

Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di Kompleks Stadion 29 November Sampit. Hal itulah yang menjadi alasan sehingga Sampit Expo 2019 ditunda karena Tennis Indoor yang ada di kompleks stadion tersebut sedang digunakan untuk penyimpanan logistik pemilu yang akan digunakan pada pemungutan suara 17 April nanti.

"Daerah itu harus steril dan tidak boleh sembarangan orang keluar masuk areal itu, sedangkan alternatif tempat lain tidak ada yang memungkinkan untuk Sampit Expo, seperti lapangan SMP 3 di Baamang sering banjir dan lapangan Kompi bisa macet karena jalannya kecil. Sehungga, pilihannya ditunda setelah pemilu," jelas Redy.

Saat Sampit Expo digelar, biasanya ribuan warga dari berbagai wilayah di Kotawaringin Timur, bahkan dari kabupaten tetangga, datang memadati lokasi acara. Kondisi itu dinilai rawan dengan keberadaan logistik pemilu yang saat ini disimpan di kawasan tersebut.

Redy belum memastikan kapan waktu pasti pelaksanaan Sampit Expo. Masalah itu akan dibahas kembali melibatkan semua pihak terkait setelah pemilu nanti untuk menentukan waktu yang tepat.

Sebelumnya dikabarkan, Sampit Expo rencananya juga diisi pelantikan 48 kepala desa terpilih hasil pemilihan kepala desa serentak 15 Desember 2018 lalu. Namun meski Sampit Expo ditunda, agenda pelantikan 48 kepala desa tersebut tetap dilaksanakan pada Senin (25/2) pekan depan.

Pemerintah daerah memastikan tetap akan melaksanakan Sampit Expo karena dinilai membawa manfaat besar terhada promosi usaha dan perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah hanya menunda pelaksanaannya karena ada agenda besar yang akan dihadapi yaitu pemilu serentak pada 17 April nanti.