Dinsos Kalteng: Stok logistik penyangga bencana alam aman

id dinsos kalteng,stok logistik, penyangga bencana alam

Dinsos Kalteng: Stok logistik penyangga bencana alam aman

Ilustrasi - Asisten II Setda Barsel, Endang Candra Mulya (Dua dari kanan) didampingi Kasubag pada Bagian Perekonomian setda Barsel, Asriwati melakukan pengecekan bantuan sosial (Bansos) Beras Sejahtera (Rastra) di Gudang Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Buntok, Rabu (9/5). (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan) (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan/)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, Suhaemi mengatakan memastikan stok penyangga (buffer stock) untuk bencana alam di tiap kabupaten/kota masih aman.

"Semua kabupaten/kota sudah kami kirimkan stok penyangga untuk mengantisipasi bencana alam yang terjadi di tiap daerah," kata Suhaemi di Palangka Raya, Senin.

Stok penyangga adalah stok ekstra terhadap kebutuhan berupa makanan maupun barang lainnya dalam kondisi tertentu, salah satunya pada saat bencana alam.

Stok penyangga ini terdiri dari beras, ragam kelengkapan seperti matras, selimut, alat dapur dan beberapa barang lainnya. Untuk beras sudah dialokasikan sekitar 100 ton melalui bulog sesuai regionalnya masing-masing.

Suhaemi mengaku, tidak dapat menjelaskan secara rinci jumlah stok penyangga yang diterima masing-masing daerah. Hanya saja jumlahnya berbeda antara satu dan lainnya menyesuaikan kebutuhan dan kondisi geografisnya.

"Untuk kabupaten yang jaraknya cukup jauh seperti Lamandau maupun Sukamara, tentu stok penyangga yang kami kirimkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan kabupaten lain yang dapat ditempuh dalam beberapa jam saja," ungkapnya kepada awak media.

Setiap daerah memiliki anggaran khusus yang dialokasikan untuk penanganan bencana, sehingga bantuan dari pemerintah provinsi hanya bersifat tambahan jika benar-benar terjadi bencana.

Pada tahun 2019 ini sejumlah bencana seperti banjir telah terjadi di Kalteng, salah satunya adalah Barito Utara. Namun hingga saat ini belum ada permintaan tambahan dari daerah, terkait stok penyangga yang mereka miliki.

Ia menegaskan, jika terjadi kekurangan, pihaknya siap mengirimkan tambahan yang diambil dari gudang Dinas Sosial yang ada di Palangka Raya.

"Bahkan jika stok yang ada di gudang tidak mencukupi, maka kami akan melaporkannya kepada pusat untuk mengirimkan persediaan tambahan," papar Suhaemi.