Jangan membuang sampah di sungai dan sembarang tempat, kata Nadalsyah

id gerakan indonesia bersih,hari peduli sampah nasional,bupati barito utara nadalsyah,sampah muara teweh

Jangan membuang sampah di sungai dan sembarang tempat, kata  Nadalsyah

Bupati Nadalsyah bersama sejumlah bupati di Kalteng menghadiri rapat kerja nasional program Gerakan Indonesia Bersih di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Manggala Wanabakti Jakarta, Kamis. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barito Utara)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Bupati Barito Utara, H Nadalsyah menghadiri rapat kerja nasional program Gerakan Indonesia Bersih yang merupakan salah satu gerakan revolusi mental pada 2019 dengan tema "Kelola Sampah, Hidup Bersih, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Manggala Wanabakti Jakarta, Kamis.

Bupati Nadalsyah mengharapkan dengan momentum Hari Peduli Sampah Nasional, agar masyarakat Barito Utara dapat membuang sampah pada tempatnya. 
    
"Jangan membuang sampah di sungai dan sembarang tempat," kata Nadalsyah. 
    
Terlebih, kata dia, untuk sampah plastik yang tidak dapat diuraikan dengan baik, sampah plastik menghasilkan microplastik yang apabila terkonsumsi oleh para ibu-ibu akan menyebabkan bayi yang dilahirkan bisa menjadi kerdil (stunting). 
    
"Mari dukung dan sukseskan bersama GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat), agar Bumi Iya Mulik Bengkang Turan bersih dengan masyarakat yang sehat," ujar Nadalsyah.
    
Sampah bukan merupakan aset bagi pemerintah melainkan beban, tapi bila dialokasikan anggaran dan dikelola dengan tepat dan baik, maka akan dapat memberikan manfaat yang banyak. Sampah bisa dijadikan pembangkit listrik, campuran aspal, kerajinan dan masih banyak lagi. 
   
Program gerakan Indonesia bersih ini sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 12 Tahun 2016 dimana momentum Gerakan Revolusi Mental ini bertepatan dengan tanggal 21 Februari yang merupakan Hari Peduli Sampah Nasional. 
    
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional serta peluncuran Gerakan Indonesia Bersih yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan didampingi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, dan Menteri Pekerjaan Umum, Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, Menteri Perindustrian, Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar dihadiri oleh gubernur, bupati, walikota dan para kepala dinas lingkungan hidup seluruh Indonesia.
    
Dalam paparannya, para Menteri Koordinator menyampaikan materi tentang Revolusi Mental Kebersihan sebagai salah satu gerakan serta manfaat hidup bersih, sehat dan bernilai budaya. Selanjutnya para menteri menyampaikan kebijakan umum dan strategi sektoral terkait pengelolaan sampah sesuai dengan peraturan dan instruksi presiden serta kaitan sosialisasi kebijakan lainnya.