Buntok (Antaranews Kalteng) - Berdasarkan evaluasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Barito Selatan Kalimantan Tengah, kesadaran masyarakat mengurus akta kematian keluarganya yang sudah meninggal masih rendah.
"Hal itu terlihat dari sedikitnya jumlah akta kematian yang telah kami terbitkan," kata Kepala Disdukcapil Barsel, Nyamei Tumbai di Buntok, Kamis.
Salah satu penyebabnya, yakni sebagian besar masyarakat di Barsel menganggap akta kematian bukanlah hal penting, sehingga banyak yang sengaja tidak mengurusnya.
Ia menjelaskan, umumnya masyarakat yang mengurus akta kematian, hanyalah mereka yang memiliki keluarga meninggal berstatus pegawai negeri sipil.
"Kami mengimbau agar masyarakat Barsel bersedia mengurus akta kematian keluarganya yang telah meninggal, sebab hal ini penting untuk melengkapi basis data kependudukan," terangnya.
Jika tidak dilaporkan, pihaknya akan kesulitan memperbarui basis data kependudukan sehingga terjadinya kekeliruan. Salah satunya pada data yang digunakan untuk pelaksanaan pemilu.
Kekeliruan data dimaksud, yakni masuknya orang yang sudah meninggal dalam daftar pemilih tetap pada pemilu. Hal ini membuat pihaknya maupun instansi terkait lainnya bekerja ekstra untuk membenahi hal tersebut.
"Kalau sudah dilaporkan dan dibuatkan akta kematiannya, maka otomatis datanya akan kami hapus dalam basis data kependudukan sehingga tidak akan terjadi kekeliruan," ujar Nyamei.
Pihaknya pun berupaya meningkatkan kesadaran maupun pengetahuan masyarakat terkait hal itu, dengan memperbanyak sosialisasi seputar administrasi kependudukan.
Berita Terkait
Disdukcapil Palangka Raya utamakan layanan kependudukan korban kebakaran
Sabtu, 13 April 2024 6:30 Wib
Aktivasi IKD di Kotim baru mencapai 14,91 persen, hadapi sejumlah kendala
Sabtu, 10 Februari 2024 14:18 Wib
Aktivasi IKD baru 12,87 persen, Disdukcapil Kotim kejar target sebelum akhir tahun
Senin, 13 November 2023 21:40 Wib
DPRD Palangka Raya nilai IKD miliki potensi tingkatkan layanan jika dikelola dengan baik
Selasa, 31 Oktober 2023 8:09 Wib
Disdukcapil: Aktivasi IKD Palangka Raya capai 15.000 orang
Senin, 30 Oktober 2023 17:54 Wib
Pemkot Palangka Raya prioritaskan layanan kependudukan korban kebakaran
Senin, 16 Oktober 2023 16:18 Wib
Kades/lurah di Gumas diminta aktif bantu warga urus adminduk
Sabtu, 16 September 2023 13:00 Wib
DPRD Palangka Raya dukung Pemkot prioritaskan layanan kependudukan korban kebakaran
Kamis, 14 September 2023 19:17 Wib