Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyurati dan meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah untuk menurunkan penyidik bersama kepolisian setempat untuk menangani masalah ketenagakerjaan perusahaan kelapa sawit PT Berjaya Agro Kalimantan (BAK) dengan karyawan.
"Kita sudah menyampaikan panggilan kepada direktur perusahaan tersebut. Jika tidak mau datang, pasti dipanggil secara paksa," kata Kepaka Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Barito Utara Tenggara Teweng di Muara Teweh, Jumat.
Menurut Tenggara, pemerintah daerah juga membuat surat dan memohon arahan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
"Kita sampaikan secara kronologis permasalahan PT BAK yang tidak membayar gaji dan THR karyawan," katanya.
Baca juga: Pimpinan PT BAK diberi waktu 14 hari selesaikan hak karyawan
Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnakertranskop dan UKM Barito Utara, SD Aritonang menambahkan pengenaan sanksi oleh PPNS Ketenagakerjaan dapat dilakukan saat pembayaran gaji dan THR terlambat. Tahap kedua, bisa dilakukan pemeriksaan dan penyidikan bekerjasama dengan polisi.
"Kalau uang masih tidak ada, bisa langsung dipenjara," kata dia.
Setelah dua malam karyawan PT BAK menginap di gedung DPRD Barito Utara, pada Jumat (22/2) pagi ratusan karyawan perusahaan yang area kebunnya di wilayah Desa Kamawen Kecamatan Montallat baik pria maupun wanita dan serta anak-anak dipulangkan menggunakan mobil milik Pemkab Barito Utara dan sebagian karyawan menggunakan kendaraan sendiri.
Pemulangan ratusan karyawan tersebut berdasarkan kesepakatan setelah dilakukannya oleh Pemkab bersama unsur FKPD pada Rabu (20/2) siang diaula Setda Lantai I yang dihadiri Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan unsur FKPD, DPRD serta Dinas instansi terkait. Pemulangan karyawan PT BAK ini dikawal oleh aparat keamanan dari TNI/Polri, Kodim dan Satpol PP.
Tampak hadir dalam pemulangan karyawan PT BAK Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hendro Nakalelo, Kepala Dinas NakertransKop dan UKM Tenggara dan pejabat lainnya.
Baca juga: Polisi akan dilibatkan untuk menyelesaikan masalah PT BAK
Baca juga: Ratusan karyawan PT BAK kembali tidur di gedung dewan
Baca juga: Karyawan PT BAK sudah pulang, mereka dapat biaya pemulangan
Baca juga: Ratusan karyawan PT BAK tidur di gedung DPRD
Baca juga: Karyawan PT BAK kembali tagih janji perusahaan
Disnakertrans Kalteng diminta turunkan penyidik bersama polisi tangani PT BAK
Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra bersama pejabat lainnya saat berada di gedung DPRD menyaksikan pemulangan karyawan PT BAK yang menginap beberapa hari di gedung DPRD di MUara Teweh, Jumat (22/2/19). (Ist)
