Harga BBM di SPBU sudah sesuai harga Pertamina, kata Nadalsyah

id spbu modular,spbu milik pemkab barito utara,harga bbm,bupati barito utara nadalsyah,pertamina,peresmian spbu

Harga BBM di SPBU sudah sesuai harga Pertamina, kata Nadalsyah

Bupati H Nadalsyah meminta print harga setelah pengisian kepada petugas SPBU Modular di Muara Teweh, Senin. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barito Utara)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng)-Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, H Nadalsyah mengatakan harga bahan bakar minta di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik pemerintah daerah setempat yang dikelola Perusahaan Daerah "Batara Membangun" sudah sesuai harga yang ditetapkan PT Pertamina.

"Harga sudah sesuai standar Pertamina. Saya bersama Pertamina, unsur pimpinan daerah dan perangkat daerah melihat langsung harga," kata Bupati Nadalsyah usai meresmikan SPBU Modular yang dikelola anak Perusda PT Mitra Batara Sarana Mandiri di Muara Teweh, Senin.
    
Hal itu dikemukakan Bupati Nadalsyah terkait beredarnya isu di media sosial yang menyebutkan harga BBM di SPBU milik Pemkab Barito Utara lebih mahal dari SPBU lain atau dari ketetapan Pertamina.
    
Bahkan, bupati sempat uji coba mesin pompa BBM dengan mengisi langsung kendaraan warga. Orang nomor satu di Barito Utara ini meminta print harga setelah pengisian. Rupanya, harga sama dengan SPBU lainnya.
    
Adapun rincian harga BBM tersebut pertalite Rp7.650 per liter, pertamax Rp9.850, dexlite Rp10.200, pertamina dex Rp 11.700 dan premium Rp7.000.
    
"Harga yang ada di papan display di SPBU memang belum diubah lantaran masih manual, alat untuk mengubah angka secara otomatis belum datang," tegas  Koyem panggilang akrab Nadalsyah.
    
Ditambahkan Koyem, operator SPBU Modular milik Pemkab Barito Utara itu tidak akan bermain dengan pelangsir untuk menaikkan harga.
    

Baca juga: SPBU milik pemerintah daerah resmi beroperasi

Sementara, Sekda Barito Utara H Jainal Abidin MAP mengatakan SPBU Modular PT Mitra Batara Sarana Mandiri ini menyediakan lima produk solar, premium, pertalite, pertamax dan pertamina dex.
    
"BBM ini disuplay dari Banjarmasin dengan total kapasitas tangki 107.000 liter. Kedapannya SPBU akan dilengkapi dengan penjualan non fuel retail (NFR) yaitu seperti pelumas, retail bisnis, car wash dan oli mart. Harapan kedepannya juga SPBU ini harus bisa mendapatkan predikat "Pasti Pas" sehingga nilai margin yang akan diberikan oleh PT Pertamina akan dapat ditingkatkan," ujar Jainal Abidin.


Baca juga: SPBU milik Pemkab Barito Utara diresmikan 25 Februari

Baca juga: SPBU milik pemkab Barito Utara segera dioperasikan tinggal menunggu uji tera