Undangan penonton debat capres akan dikurangi

id debat capres,kpu,Undangan penonton debat capres akan dikurangi

Undangan penonton debat capres akan dikurangi

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat kedua yang hanya diikuti capres tanpa wapresnya itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Komisi Pemilihan Umum RI memastikan akan mengurangi undangan penonton debat capres putaran ketiga untuk mewujudkan perhelatan debat yang lebih baik. 

"Kami akan kurangi supaya masyarakat yang menonton itu bisa lebih baik dalam menerima informasi dari peserta debat," kata Komisioner KPU RI Viryan Azis, di sela rapat pleno persiapan debat capres ketiga, di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan keputusan mengurangi jumlah undangan lantaran keriuhan penonton yang terjadi dalam debat capres kedua, yang dinilai banyak pihak mengganggu konsentrasi peserta debat. 

Jika sebelumnya KPU mempersilakan masing-masing pasangan kandidat membawa 100 tim sukses ke dalam ruang debat, kini akan dibatasi maksimum 50 orang per masing-masing kandidat. 

Sementara KPU sendiri tetap akan mengundang perwakilan masyarakat sipil, serta kementerian dan lembaga yang terkait pada tema debat ketiga nanti. 

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Debat capres ketiga dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan, berlangsung 17 Maret 2019 di Jakarta dan akan diikuti para cawapres yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.